NBA memiliki aturan ketat. Termasuk aturan soal mengkritik wasit. Mike Brown menjadi “korban” terbaru. NBA memberi pelatih Sacramento Kings itu denda sebesar AS$50 ribu karena sesi laptop saat jumpa pers usai gim Kings vs Bucks pada 14 Januari 2024 di Fiserv Forum.
Brown membawa laptop ke jumpa pers untuk menunjukkan beberapa video pertandingan ke wartawan. Dalam sesi tersebut, Brown menjelaskan alasan wasit mengeluarkannya dari pertandingan (ejected). Brown tampak tidak terima dengan keputusan tersebut.
Baca juga: Mike Brown Bawa Laptop Saat Wawancara
Dalam keterangan resmi NBA melalui Kepala Operasi Bola Basket Joe Dumars, liga memberi penalti kepada Brown karena tindakannya yang ingin menyerang wasit Hwang In-tae dan kritik pedas di sesi jumpa pers.
“Pelatih Sacramento Kings Mike Brown telah didenda AS$ 50 ribu karena secara agresif mengejar ofisial pertandingan saat pertandingan berlangsung dan karena mengkritik wasit secara terbuka,” tulis Dumars.
Insiden Brown yang ingin menyerang wasit itu terjadi di kuarter keempat. Ia sampai harus ditahan oleh para pemain Kings. Dalam sesi jumpa pers itu, Brown membawa laptop untuk menjelaskan pelanggaran-pelanggaran yang membuatnya frustasi.
“Wasit adalah manusia. Mereka akan membuat kesalahan. Tapi Anda hanya berharap ada konsistensi dan ada semacam komunikasi antar wasit. Wasit malam ini, mereka hebat, mereka berkomunikasi dengan saya sepanjang malam. Tapi dalam hal konsistensi, kalian melihatnya di sini. Menurut saya tidak ada konsistensi,” kata Brown saat jumpa pers tersebut.
Selain Brown, baru-baru ini juga ada pelatih Toronto Raptors Darko Rajakovic juga mendapat denda serupa. Bedanya Rajakovic mendapat denda separuh dari Brown. Rajakovic marah kepada wasit yang memberi Lakers 23 tembakan gratis di kuarter keempat. Kemarahan Rajakovic meluap di depan awak media.
Brown mendapat denda dua kali lebih banyak karena ia melakukan dua jenis pelanggaran. Selain memprotes wasit dalam sesi jumpa pers, juga karena tindakan yang hendak menyerang perangkat pertandingan. (rag)
Foto: John Fisher/Getty Images