Dallas Mavericks membalas kekalahan dari New Orleans Pelicans. Mavericks menggagalkan kemenangan back to back Pelicans. Dalam pertemuan kedua di American Airlines Center itu, Mavericks menundukkan Pelicans 125-120. Membalas kekalahan sebelumnya 108-118.
Mavericks masih tanpa Luka Doncic yang absen dalam tiga gim terakhir. Kyrie Irving dan Tim Hardaway Jr. saling membantu menjadi ujung tombak Mavericks. Keduanta mengoleksi lebih dari setengah poin Mavericks.
Irving mencetak 42 poin dari 13 tembakan (28 percobaan). Selama 41 menit, Irving juga menambah dengan 7 rebound dan 7 asis. Ia mengambil 13 poin dari 15 tembakan gratis.
Hardaway meraih dengan 41 poin yang menjadi raihan tertinggi kariernya. Ia tajam dalam tembakan jarak jauh. Dari 11 tembakan yang menjadi poin, Hardaway melesakkan 9 tripoin dan sempurna dalam 10 tembakan gratis.
Kontribusi lain datang dari Josh Green. Ia mencetak 13 poin, 4 rebound, dan 3 asis. Dari 4 tembakan, Green memasukkan 3 tripoin. Dereck Lively II hanya mengumpulkan 6 poin. Tetapi ia mencetak 12 rebound dalam 24 menit.
Mavericks sebenarnya mengawali gim dengan baik. Tetapi Pelicans memberi perlawanan sengit di kuarter kedua dan ketiga. Pelicans membuat Mavericks terlihat seperti akan menelan kekalahan kedua beruntun di kandang. Tripoin Hardaway mengawali kebangkitan Mavericks kebangkitan Mavericks 16-9 di empat menit terakhir.
“Peluang muncul dengan sendirinya. Kami terus menggalakkan mentalitas next man-up. Saya berharap bisa memasukkan beberapa tembakan lagi. Tapi mencetak 41 poin itu terlihat sudah bagus,” kata Hardaway usai pertandingan.
Mavericks melesakkan total 39 tembakan (85 percobaan) meski Pelicans meraih 41/81 tembakan. Tetapi Mavericks unggul melalui 18 tripoin (43 percobaan) dan presentase tembakan gratis yang lebih tinggi (29/35 tembakan gratis).
Zion Williamson memimpin Pelicans dengan 30 poin. Disusul CJ McCollum 23 poin, 6 rebound, dan 4 asis. Kemudian Trey Murphy III dan Larry Nance Jr. identik 14 poin, serta Brandon Ingram 12 poin dan Herbert Jones 10 poin. (rag)
Foto: Sam Hodde/Getty Images
0822 3356 3502