Seandainya Bronny bukan anak LeBron James, maka dia menjadi pemain basket kampus yang biasa-biasa saja, dan tidak ada media yang menyoroti. Bahkan kini dia dijuluki pemain paling "dilebih-lebihkan" di basket kampus. Karena performanya yang tidak memukau. Sensasi Bronny hanyalah karena dia anak LeBron semata. 

Karier basket kampus Bronny James tidak berjalan mulus. Dia tidak dapat memulai musim dengan gemilang setelah menderita serangan jantung pada bulan Juli 2023. Dia membutuhkan empat bulan sebelum pulih sepenuhnya. Segera ditangani oleh staf medis program di Galen Center, dia dibawa ke rumah sakit dan dirawat selama tiga hari di unit perawatan intensif.

Bronny James akhirnya melakukan debutnya yang sangat dinanti-nantikan melawan Long Beach State pada 10 Desember 2023. Dia bermain secara eksklusif dari bangku cadangan dan baru menjadi starter pertamanya untuk USC melawan Colorado pada hari Sabtu, 13 Januari waktu Amerika Serikat. Sejauh ini Bronny rata-rata mencetak 5,2 poin, 2,2 rebound, dan 1,4 asis dalam sembilan pertandingan.

Bronny James mendapatkan kesempatan menjadi starter untuk pertama kali karena Isaiah Collier, Joshua Morgan, dan Boogie Ellis absen karena cedera. Bronny tidak efektif pada babak pertama saat tim tamu USC memimpin, dan perjuangannya berlanjut di babak kedua ketika Colorado mengambil kendali dan menang 68-58. Dia mengakhiri permainan dengan akurasi tembakan 0 dari 7 percobaan, termasuk 3 kali percobaan tripoin. 

Penampilan Bronny James tidak membuat penggemar bola basket kampus terkesan. Ini adalah kesempatan bagi putra Lebron James untuk membuktikan dirinya dan berpotensi mendapatkan tempat sebagai starter. Namun, ia menghancurkan semuanya. Dan, mendapatkan julukan sebagai pemain paling "dilebih-lebihkan" dari netizen. 

Bronny James diperkirakan akan bermain satu musim di bola basket perguruan tinggi sebelum beralih ke NBA pada tahun 2024. Namun, mimpi itu tampaknya sulit terwujud mengingat penampilannya musim ini. Ada kemungkinan Bronny tidak akan masuk draft jika waktu bermain dan performanya tidak membaik. Ia diproyeksikan tidak masuk dalam draft ESPN terbaru yang dibuat oleh dua ahli, Jonathan Givony dan Jeremy Woo. (*)

Foto: Los Angeles Times

Komentar