Lagi-lagi ada pelatih yang protes terhadap keputusan wasit NBA. Kali ini dilakukan oleh Mike Brown, kepala pelatih Sacramento Kings. Dia dikeluarkan (ejected) dari pertandingan Kings melawan Milwaukee Bucks, setelah melakukan protes keras terhadap wasit. Untuk menjelaskan persoalan ini, Brown membawa laptop dan menunjukkan beberapa video pertandingan kepada wartawan. 

Konferensi pers pasca pertandingan Mike Brown Minggu malam di Milwaukee yang dingin kedatangan tamu kejutan. Brown memasuki ruangan diapit oleh Dipesh Mistry, asisten video Sacramento Kings, yang datang dengan membawa laptop dan awalnya menempatkan dirinya di samping. Brown, yang dikeluarkan karena menginjak lapangan dan mencoba menyerang wasit Intae Hwang pada awal kuarter keempat, membuka komentar pasca pertandingannya dengan membahas semua yang salah di akhir kekalahan telak 143-142 dari Milwaukee Bucks dalam perpanjangan waktu yang dialami Kings. 

Kings gagal dalam tiga tembakan penting. Mereka tidak melakukan pelanggaran terhadap Damian Lillard dengan tripoin-nya. Namun setelah sekitar satu menit, Brown memulai rencananya. Dia mengangguk ke Mistry dan meminta laptopnya. 

"Nyalakan, biarkan aku melihatnya, kawan," kata Brown. "Saya hanya ingin menunjukkan kepada kalian mengapa saya dikeluarkan dari permainan." 

Brown yang didiskualifikasi berada di ruang ganti selama sekitar satu jam, memberinya cukup waktu untuk memotong beberapa rekaman dengan departemen videonya. Hasilnya adalah konferensi berita yang berubah menjadi sesi video yang pertama bagi para reporter, ketika Brown menggunakan contoh gerak lambat untuk menjelaskan mengapa dia begitu kesal dengan wasit. 

Berikut gambaran yang dimaksud. Saat Kings tertinggal 90-88. Lillard melepaskan diri dari screen Brook Lopez. Fox meletakkan tangannya di pinggul Lillard. Dia melepaskan tembakan tripoin. Ternyata itu dianggap pelanggaran. 

"Dia (De'aaron Fox) tidak mendorongnya atau apa pun," kata Brown. "Dia nyaris tidak meletakkan tangannya di sana, dan mereka (wasit) memberinya tiga tembakan gratis." 

Brown dan beberapa anggota rombongan Kings mengulangi satu statistik yang membuat mereka bersemangat. Bucks melakukan 19 tembakan gratis pada babak pertama, dan Kings hanya melakukan lima tembakan gratis. 

"Saya tahu hal itu kadang-kadang terjadi, tapi sangat membuat frustrasi ketika di akhir babak, dari apa yang selalu diberitahukan kepada saya, Malik (Monk) melakukan drive dan Lopez datang dan bergerak vertikal dengan lengan bawah di sini," kata Brown, menirukan lengan bawah hingga area pinggul.

Brown akhirnya meletus di awal kuarter keempat, menyebabkan dia dikeluarkan. Kings tertinggal 12 poin ketika Brown dikeluarkan. Mereka kembali untuk mendorongnya ke perpanjangan waktu melalui layup Fox dengan dua detik tersisa. Mereka unggul di saat perpanjangan waktu, termasuk empat poin pada menit terakhir. Tapi bom dari Damian Lillard dari jarak 30 kaki memicu kemarahan terhadap wasit. 

Kings memiliki skor 2-2 dalam laga tandang kali ini, dan 23-16 secara keseluruhan. Malik Monk melihat konferensi pers laptop Mike Brown menguraikan para awak media, "Saya tidak ingin didenda. Tapi mereka banyak membuat keputusan yang salah terhadap kami. Hanya itu yang ingin saya katakan." (*)

Foto: ESPN

Komentar