Tangerang Hawks memberikan kekalahan kedua untuk Pacific Caesar Surabaya pada IBL 2024. Bertamu ke kandang Pacific Caesar Surabaya, Tangerang Hawks menang dengan skor akhir 81-67.

Sejatinya Pacific Caesar memulai laga dengan apik. Mereka sempat melaju 10-0 pada kuarter pertama. Pun demikian ketika menutup paruh pertama dengan keunggulan enam angka (40-34). Paruh kedua gim berjalan ketat. Perlahan namun pasti Hawks memangkas margin dan berbalik unggul ketika kuarter ketiga berakhir (56-55). 

Augustus Lewis Stone, pemain asing Tangerang Hawks menjadi mimpi buruk bagi Pacific Caesar. Berangkat dari bangku cadangan, Stone berhasil menjadi senjata rahasia bagi Tangerang Hawks. Pada gim kali ini ia menorehkan 23 poin dalam 19 menit 55 detik.

Baca juga: KJ McDaniels Pimpin Pelita Jaya Bungkam Prawira di Bandung!

Sisa dua pemain asing Tangerang Hawks lainnya tampil solid dengan torehan dobel-dobel. Nemanja Besovic dengan catatan 11 poin plus 11 rebound. Xavier Alexander menutup daftar pencetak dua digit poin dari Tangerang Hawks dengan raihan 21 poin plus 17 rebound.

Sebanyak sepuluh dari total poin keseluruhan Xavier Alexander datang dari kuarter pamungkas. "Ini bukan kali pertama saya bermain di Surabaya. Sudah paham betul bagaimana atmosfer memperlakukan tim lawan," ungkap Xavier Alexander.

Pada gim kali ini, kepala pelatih Tangerang Hawks, Antonius Joko Endratmo tampak jeli dalam melihat celah di permainan Pacific Caesar. Utamanya pada kuarter pamungkas.

"Saya memang menginstruksikan ke pemain untuk lebih agresif lagi. Berani masuk ke dalam. Soal defense memang bagian dari rencana tim untuk memaksa Pacific menembak dari tiga poin," terangnya. Benar saja, Pacific Caesar hanya memasukan 7 kali tembakan tiga angka dari 34 percobaan.

Pada tubuh Pacific Caesar Jaylyn Richardson masih menjadi tumpuan dengan catatan 23 poin plus 7 asis. Di belakangnya ada nama Stephen Hurt dengan sumbangan 17 poin, 10 rebound, serta 7 asis.

Baca juga: Abraham Wenas Membawa Bali United Memanas di Kuarter Kedua

Aven Pratama menjadi satu-satunya pemain lokal pada gim kali ini yang sukses mencetak dua digit angka. Bermain selama 33 menit, Aven berhasil mencatatkan 12 poin.

Stamina menjadi musuh besar Pacific Caesar di gim kali ini. "Kita main back-to-back game. Yang pasti stamina terkuras habis di gim kemarin. Beberapa pemain juga tidak dalam kondisi bugar untuk gim hari ini. Itu menjadi tugas rumah dari jajaran pelatih untuk segera membenahi," ungkap Diky Freedo, kepala pelatih Pacific Caesar Surabaya.

Ini merupakan kekalahan kedua Pacific Caesar di kandang sendiri. Selanjutnya mereka bakal melawat ke kandang Amartha Hang Tuah di GOR (Gelanggang Olahraga) UNJ pada Jumat, 26 Januari 2024 mendatang. Untuk Tangerang Hawks mereka bakal bertandang ke markas Pelita Jaya Bakrie Jakarta pada Jumat, 19 Januari 2024.(lou)

Foto: IBL Indonesia

Komentar