Utah Jazz memanas. Mereka memakan korban tim-tim besar lagi. Empat kemenangan beruntun tercatat setelah membungkam Denver Nuggets 124-111. Hasil ini melanjutkan kemenangan Jazz setelah Celtics, Sixers, dan Bucks. Jazz memetik kemenangan kesembilan dari 11 gim terakhir.

“Mereka bermain sangat keras. Cara mereka saling mendukung dan menggerakkan bola serta benar-benar bermain sebagai sebuah tim, rasanya menyenangkan,” puji pelatih Jazz Will Hardy kepada para pemainnya.

Jordan Clarkson memimpin Jazz dengan 27 poin dan 9 asis. Clarkson bermain selama 33 menit dari bangku cadangan. Ia mencatat akurasi 63,2 persen dari 19 tembakan.  Termasuk 3 tripoin tepat sasaran dari 8 percobaan.

“Kami bersenang-senang! Saya menarik banyak perhatian pada sisi ofensif. Jadi, saya hanya memperlambat dan mencoba memberikan permainan kepada rekan saya. Ini tentang jarak dan peluang,” kata Clarkson usai pertandingan.

Lauri Markkanen juga mengambil porsi besar dalam kemenangan Jazz. Markkanen meraih dobel-dobel 26 poin dan 12 rebound. Pemain asal Finlandia itu tidak meleset dalam 12 tembakan gratis.

Collin Sexton menyumbang 22 poin dari 8 tembakan (14 percobaan). Selanjutnya ada tambahan dari John Collins. Melantai dalam waktu 24 menit, Collins meraih 15 poin dan 6 rebound.

Jazz memimpin sejak tepis mula. Keunggulan Jazz terjaga dengan nyaman. Jazz mengumpulkan keunggulan tertinggi hingga 25 poin. Dominasi mereka tercipta melalui 46 tembakan (83 percobaan). Kedua tim sama-sama membukukan 13/33 tripoin.

Dari kubu Nuggets, Nikola Jokic mencetak 27 poin, 11 rebound, dan 6 asis. Dilanjutkan Jamal Murray dengan 17 poin dan 6 asis. Aaron Gordon dan Kentavious Caldwell-Pope masing-masing dengan 12 poin.

“Jazz bermain lebih keras dari kami. Saya pikir itu hal yang paling jelas. Mereka punya energi yang luar biasa. Mereka menyerang kami selama 48 (menit) dan saya rasa kami tidak bisa menandinginya,” tutur pelatih Nuggets Michael Malone. (rag)

Foto: Melissa Majchrzak/NBAE via Getty Images

Komentar