Garda Golden State Warriors Chris Paul telah menjalani operasi untuk menyembuhkan tangan kirinya yang patah. Operasinya sukses, dan menurut Adrian Wojnarowski dari ESPN, Paul akan absen 4 hingga 6 minggu ke depan. Masalahnya, situasi ini tidak bisa menjamin Paul tetap dipertahankan Warriors.
Paul mengalami patah tangan kiri saat Warriors menang 113-109 atas Detroit Pistons. Garda veteran itu gagal memasukkan lemparan tiga angka dari sayap kanan pada waktu tersisa 6:08 pada kuarter ketiga dan bergerak untuk mencoba meraih rebound dan melakukan kontak dengan pemain Pistons, Jaden Ivey. Paul memegangi tangannya sebelum pergi ke ruang ganti.
Warriors sangat kehilangan ketika Paul cedera. Sebab pemain berusia 38 tahun ini mencetak rata-rata 8,9 poin, 7,2 asis, dan 3,8 rebound dalam waktu terendah dalam kariernya, yaitu 27,6 menit per gim. Dia menjadi starter dalam empat pertandingan terakhir, dan juga membimbing tim cadangan Warriors dengan baik sejauh musim ini.
"Ini akan sulit, Chris adalah pemain hebat sepanjang masa dan dia cocok dengan tim kami dan membuat pekerjaan tim kami jauh lebih mudah, tidak hanya pada Steph tapi dia menjadi kapten unit kedua kami," kata pelatih Warriors Steve Kerr setelah kemenangan atas Pistons pekan lalu.
Cedera tangan yang dialami Chris Paul bisa jadi menandakan berakhirnya masa jabatan bersama Warriors. Karena absennya Paul akan melampaui batas waktu perdagangan (bursa transfer) pada 8 Februari 2024. Sehingga sangat masuk akal bahwa pemain berusia 38 tahun itu telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk Warriors. Meskipun Paul telah menjadi pemain yang berguna bagi Warriors musim ini, spekulasi tentang masa depannya bisa diprediksi.
Indikasi bahwa Warriors akan melepas Paul, karena kontraknya yang senilai 30,8 juta dolar Amerika, dan dia masih punya opsi tim senilai 30 juta dolar untuk musim depan. Maka sangat kecil kemungkinannya untuk diambil lagi oleh Warriors, yang sudah kelebihan beban gaji. Marcus Thompson II dari The Athletic memperkirakan bahwa cedera yang dialami Paul kemungkinan besar tidak akan menghalangi potensi pertukaran pemain.
"Cedera itu mungkin membuatnya absen melewati batas waktu perdagangan 8 Februari. Namun hal itu tidak berdampak pada nilai Paul. Kemungkinannya adalah tim yang menginginkannya akan tertarik dengan kontraknya yang akan berakhir, yang dapat digunakan untuk potong gaji di masa depan," kata Marcus Thompson
Pemain berusia 38 tahun ini memiliki dampak besar dalam tim Warriors. Dia mencetak rata-rata 8,9 poin, 7,2 asis, dan 3,8 rebound dalam waktu terendah dalam kariernya, yaitu 27,6 menit per gim. Paul menjadi starter dalam empat pertandingan terakhir tetapi juga membimbing tim cadangan sejauh musim ini.
"Ini akan sulit, Chris adalah pemain hebat sepanjang masa dan dia cocok dengan tim kami dan membuat hidup jauh lebih mudah tidak hanya pada Steph tapi dia menjadi kapten unit kedua itu," kata pelatih Warriors Steve Kerr, setelah kemenangan atas Pistons pekan lalu.
Sementara itu, ada spekulasi yang menyatakan bahwa Warriors mungkin lebih memilih untuk mempertahankan Paul daripada veteran lain seperti Andrew Wiggins. Hal ini juga terkait kontrak panjang yang terakhir mungkin menghalangi tim untuk mempertahankan pemain berusia 28 tahun tersebut. Faktor lainnya adalah Wiggins sedang tidak dalam performa terbaiknya. Akibatnya, Warriors mungkin mempertahankan Paul, yang bisa bertugas sebagai pembimbing pemain mudanya.
Warriors saat ini dikaitkan dengan dua kali All-Stars Pascal Siakam dan Zach LaVine. Tekanan dari manajemen semakin besar setelah tiga pertandingan di mana mereka kehilangan keunggulan 18 poin pada kuarter keempat melawan Denver Nuggets, hampir kalah dari Detroit Pistons yang terburuk di liga, kemudian dikalahkan oleh Raptors yang notabene merupakan tim urutan ke-11. (*)
Foto: nba.com