Musim ini IBL menerapkan format kandang-tandang (home away) sejak seri reguler. Tentu biaya akomodasi setiap tim akan membengkak. Tetapi beban tersebut menjadi lebih ringan setelah IBL menjalani kerja sama dengan Pelita Air sebagai maskapai resmi.
Rute home away IBL musim ini tersebar mulai dari Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Yogyakarta, Solo, hingga Bali. Dalam jumpa pers di Senayan Park, Jakarta Pusat pada Selasa, 9 Januari 2024, Pelita Air akan menggratiskan biaya penerbangan bagi tim-tim dan ofisial IBL.
Rutenya yang disediakan Pelita Air meliputi Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Bali, dan Padang serta Palembang untuk Pulau Sumatera. Jika tim-tim bertandang ke kota-kota selain yang disebut di atas, mereka akan meneruskan perjalanan melalui jalur darat.
Head of Marketing Satria Muda Pertamina Jakarta Christian Ronaldo Sitepu menyambut baik kerja sama ini. Adanya tiket gratis bagi peserta dan ofisial IBL bisa membantu meringankan biaya akomodasi. Ranah tersebut menjadi salah satu pos pengeluaran yang cukup besar bagi tim.
“Sebenarnya biaya transportasi itu termasuk dalam akomodasi. Di dalamnya juga ada biaya untuk penginapan dan kebutuhan lainnya. Itu memakan hampir 40 persen sendiri (dari pengeluaran klub). Jadi, ini mungkin bisa memangkas ya,” kata pria yang akrab disapa Dodo itu.
Kuota yang diberikan Pelita Air untuk setiap tim adalah 25 orang. Dalam roster tim biasanya terdapat 12-17 pemain. Sisanya merupakan pelatih, ofisial, dan tim pendukung. Masing-masing tim yang akan menentukan kuota tersebut.
Dirut IBL Junas Miradiarsyah menjelaskan kerja sama ini berlangsung selama satu musim penuh. Tepai tidak menutup kemungkinan bisa bertambah lagi. Sebab, pihaknya ingin melihat dulu hasil kerja sama dengan maskapai yang baru pertama kali dilakukan tersebut.
“Tentunya kami mengevaluasi setiap tahun. Mudah-mudahan bisa berlanjut sampai tahap selanjutnya. Harapannya harus maksimal minimal 3-5 tahun ke depan,” ungkap Junas. (rag)
Foto: Ragil Putri Irmalia