Devin Booker dianggap sebagai salah satu garda terbaik di NBA. Tapi saat hasil pemungutan suara penggemar NBA All-Star 2024 pertama dirilis, tidak ada nama bintang Phoenix Suns tersebut dalam deretan 10 besar. Booker tidak mau banyak bicara mengenai hal tersebut, meski berita ini ramai di media.
Ketika ditanya apakah dia terkejut dengan pemungutan suara tersebut, Booker berhenti sejenak dan berkata, “Ummm. Tidak."
Padahal musim ini Booker punya rata-rata 26,7 poin dan 7,8 asis per gim, yang menjadi catatan terbaik sepanjang kariernya. Namun sepertinya penggemar tidak mempertimbangkan hal tersebut. Mereka menganggap bahwa Booker kurang pantas ada di daftar teratas NBA All-Star.
Booker terakhir menjadi All-Star dua musim lalu. Dia belum pernah sekalipun menjadi starter All-Star. Masuknya Booker justru karena para pelatih memilihnya untuk masuk dalam daftar pemain cadangan.
Untuk Wilayah Barat, pemimpin kategori guards adalah Luka Doncic dari Dallas Mavericks, dengan jumlah suara 1,45 juta. Stephen Curry di peringkat kedua dengan 1,39 juta suara, dan Shai Gilgeous-Alexander ada di bawahnya dengan 966 ribu suara. Booker berada di peringkat ke-11, di bawah Austin Reaves. Fakta inilah yang membuat media geram dengan pilihan penggemar.
Musim lalu juga hampir sama. Booker bukan favorit penggemar. Dia menempati peringkat ke-10 dalam pemungutan suara penggemar. Tetapi dia masuk peringkat ketujuh dalam voting pemain, dan kelima dalam voting media.
Masalahnya, penggemar punya 50 persen suara untuk memilih pemain sebagai starter All-Star. Sementara pemain dan media masing-masing punya 25 persen suara. Kemudian pelatih berhak memilih pemain cadangan. Bisa saja tahun ini Booker jadi All-Star, tapi lewat jalur pilihan pelatih atau pemain cadangan Wilayah Barat. (*)
Foto: Burn City Sports