NBA memberi skors Draymond Green tanpa batas waktu. Pemain Golden State Warriors itu juga diharuskan mengikuti serangkaian konseling sebelum kembali ke liga. Masa skorsing diperkirakan selama 11-13 gim.
Dilansir melalui ESPN, NBA bisa saja memperpanjang masa skorsing tersebut. Hal itu terjadi jika Draymond dinilai belum cukup memenuhi persyaratan-persyaratan dari liga untuk kembali melantai.
Draymond mendapat larangan bermain sejak 13 Desember lalu. Satu hari setelah ia memukul Jusuf Nurkic dalam pertandingan melawan Suns di Footprint Center, Phoenix. Kini Draymond telah absen selama tujuh gim.
“Selain sesi konseling individu, Draymond juga harus menghadiri pertemuan virtual secara berkala dengan pejabat tim, liga, asosiasi pemain untuk memetakan kemajuannya menuju pemulihannya,” tulis sumber ESPN tersebut.
Agen Draymond, Rich Paul yang merupakan CEO dari Klutch Sports, Manajer Umum Warriors Mike Dunleavy Jr., pelatih tim rick Celebrini, pejabat NBPA dan NBA merupakan pihak-pihak yang ikut dalam sesi pertemuan virtual dengan Draymond.
Sesi pertemuan virtual itu dilakukan untuk mengukur perkembangan dan penilaian terhadap tingkah laku Draymond. Beberapa aspek penilaian mencangkup hal-hal yang bisa menjadi faktor yang berkontribusi terhadap kekerasan kepada lawan atau rekan setim Draymond.
Selama masa skorsing, Draymond diizinkan untuk melakukan latihan dengan Warriors. Tetapi kemungkinan besar Draymond tidak akan kembali ke fasilitas tim secara teratur sebelum awal Januari.
Jika Draymond bisa memenuhi syarat-syarat penilaian dari liga dengan baik, ia diperkirakan akan kembali bermain pada 4-7 Januari 2024. Dalam tanggal-tanggal tersebut, Warriors dijadwalkan bertemu Nuggets, Pistons, dan Raptors.
Pada musim ini, Draymond sudah diskors dua kali. Skorsing pertama selama 5 gim. Ia dijatuhi hukuman tersebut setelah mencekik Rudy Gobert dalam keributan di awal gim melawan Timberwolves. (rag)
Foto: Christian Petersen/Getty Images