Bintang baru Milwaukee Bucks, Damian Lillard tetap bersemangat menyambul lawatannya ke New York City, pada 25 Desember atau pertandingan Hari Natal. Dia tidak takut dengan lawan yang akan dihadapi, yaitu New York Knicks. Satu-satunya kekhawatiran yang dihadapi Lillard sekarang adalah jauh dari keluarganya. 

Lillard tidak bisa membawa ketiga anaknya ke Madison Square Garden untuk menyaksikan pertandingan Bucks melawan Knicks. Sehingga dia akan merindukan kegembiraan saat membuka kado Natal bersama buah hatinya tepat di hari istimewa tersebut. Namun Lillard sudah menemukan cara mengatasi hal tersebut dengan menikmati liburan minggu lalu bersama anak-anaknya dengan memasang hiasan pohon Natal dan kado di rumah barunya di Milwaukee. 

"Ini Natal, jadi saya ingin mereka melihat lampunya. Saya ingin mereka membuka hadiah. Saya ingin mereka merasakan semangatnya. Hiasi pohon Natal, lihat dekorasi dan permen tongkat, apa saja. Semua itu, Elf di Rak. Namun yang terpenting bagi saya adalah meluangkan waktu dan memastikan mereka merasakan kehadiran saya, merasakan cinta dan menikmatinya selama kita memilikinya, selama saya memiliki mereka di sini," kata Lillard. 

Pantas kalau Lillard merasakan sesuatu yang berbeda di Hari Natal. Sebab sejak 2012 hingga 2023, dia selalu berada di rumah pada Hari Natal. Namun kali ini dia tidak bisa berada di dekat anak-anaknya. Meskipun impian Lillard untuk bergabung dengan tim penantang gelar juara menjadi kenyataan, satu-satunya penyesalan yang dia miliki adalah tidak bisa berada di dekat anak-anaknya, Damian Jr. dan si kembar, Kali dan Kalii, serta anggota keluarganya lainnya. Anak-anaknya masih berada di Portland, Oregon, bersama ibu mereka, Kay'La Lillard. Sebab Lillard dan istrinya tengah mengurus dokumen perceraian. 

"Itu mungkin tantangan terbesarnya, berada jauh dari anak-anak saya," kata Lillard. "Menjauh dari semua yang saya ketahui. Itu sebuah rintangan. Ini adalah pertempuran sehari-hari. Ayah atau ibu mana pun pasti mengetahui hal itu. Ketika Anda bangun dan dapat hadir secara fisik bersama anak-anak Anda, tidak ada hal lain yang lebih Anda cintai di dunia ini."

"Jadi karena jauh dari anak-anak saya, saya bangun setiap hari seperti, mereka tidak melihat wajah saya hari ini secara fisik. Saya tidak bisa memeluk mereka. Saya tidak bisa menjemput anak saya dari sekolah. Saya tidak bisa menjemput putri kembar saya dan putra saya. Ini adalah hal-hal yang tidak dapat Anda lakukan jika berada sejauh ini. Dan itu adalah hal-hal yang paling saya sukai dan sangat saya banggakan. Ketika Anda kehilangan hal itu, dan untuk alasan yang bagus, ada banyak hal yang bisa Anda syukuri. Tapi itu sulit."

Sementara itu, Bucks saat ini memiliki dua dari 15 pencetak poin terbanyak NBA, yaitu Antetokounmpo dan Lillard. Lillard memasuki hari Jumat dengan rata-rata 26,2 poin, 7,0 asis dan 4,5 rebound. Setelah awal yang lambat 5-4 di bawah pelatih tahun pertama Adrian Griffin, Milwaukee Bucks memenangkan 16 dari 19 pertandingan berikutnya dan berhasil mencapai empat besar turnamen musim perdana NBA. Bucks hanya tertinggal setengah gim dari Boston Celtics untuk rekor terbaik di Wilayah Timur. (*)

Foto: Sportskeeda

Komentar