Draymond Green diskors NBA setelah memukul kepala pemain Phoenix Suns, Jusuf Nurkic, pada 12 Desember 2023. Green sudah melewatkan empat pertandingan sejauh ini, dan belum tahu kapan akan kembali bermain dengan Golden State Warriors. Ternyata dari semua peristiwa tersebut, kepala pelatih Steve Kerr mengungkapkan hikmah di balik peristiwa tersebut.
Tidak semua peristiwa yang terjadi belakangan ini berdampak buruk bagi Warriors. Setidaknya itulah inti pembicaraan Steve Kerr di "Willard and Dibs" 95.7 The Game. Pelatih Kerr mengingat momen turunnya prestasi Warriors beberapa tahun lalu.
"Saya pikir selalu ada hikmahnya dalam kasus seperti ini di mana seseorang tersingkir," kata pelatih Kerr. "Saya melihat kembali tahun itu ketika kami memiliki rekor terburuk di NBA. Kami mengalami semua cedera itu. Steph (Curry) dan Klay (Thompson) absen tahun tersebut, kepergian Kevin Durant dan Shaun Livingston. (Kami) menyelesaikannya dengan rekor terburuk di liga tapi tahukah Anda apa yang terjadi? Teman-teman berkembang."
"Jordan Poole terpuruk dan kami memiliki sekelompok pemain muda yang dipaksa bermain dan harus menghadapi kesulitan serta belajar tentang NBA. … jadi selalu ada hikmahnya. Sama seperti kami merindukan Draymond dan kami menginginkannya kembali, itu akan membuka waktu bermain dan peluang bagi orang lain."
Dari pernyataan Kerr ini bisa digaris bawahi bahwa absennya Green harus dilihat sebagai peluang bagi pemain lainnya. Sejak absennya Green, pemain seperti Jonathan Kuminga dan Trayce Jackson-Davis menunjukkan peningkatan performa. Kuminga mencatatkan rata-rata 24,6 menit selama empat pertandingan terakhir dan menyumbang 13,5 poin dari 58,3 persen tembakan dari lapangan dan 50 persen tripoin, serta 5 rebound dan 1,3 asis per gim.
Sementara itu, Shams Charania dari The Athletic melaporkan bahwa Green mulai melakukan konseling dan diperkirakan akan tetap absen setidaknya selama tiga minggu ke depan. Green diharapkan menerima konseling dan bekerja dengan Golden State dan NBA selama skorsingnya. Liga dan klub Warriors, tidak mau mengungkapkan secara spesifik konseling Green untuk menghormati privasinya. Pemain berusia 33 tahun itu telah memahami dan siap menjalani proses yang diperlukan untuk kembali bermain bersama Warriors. (*)
Foto: San Francisco Chronicle