Laporan Nick DePaula dari ESPN cukup mengejutkan, di mana Nikola Jokic meninggalkan Nike, dan memilih kontrak jangka panjang dengan merek asal Cina, 361 Degrees. "The Joker" akan menjadi duta paling fenomenal bagi merek tersebut. Setelah sebelumnya, Aaron Gordon lebih dulu bersama 361 yang telah mengeluarkan empat edisi sepatu khas. Langkah ini membuka peluang Jokic untuk memiliki sepatu khas sendiri.
Kepindahan Jokic ke 361 Degrees menyiratkan bahwa Nike sudah kehilangan salah satu aset terbesar mereka. Pergeseran kesetiaan ini menambahkan Jokic ke dalam daftar superstar bola basket yang telah memilih jalur alternatif, mengikuti jejak pemain seperti Stephen Curry, James Harden, Joel Embiid, dan Kyrie Irving. Bukan hanya merek Eropa saja, kini merek-merek asal Cina juga mulai menggoyang pasar Nike.
361 Degrees adalah merek olahraga Cina berusia 20 tahun dengan kehadiran ritel yang luas, hampir 6.000 toko di Cina, dan tambahan 3.000 gerai di seluruh dunia. Jokic melakukan debutnya dengan mengenakan 361 Big3 Future High saat kemenangan 113-104 melawan Toronto Raptors. Model ini mewakili versi terbaik dari model Future yang sudah ada.
Musim ini tampaknya menjadi pesta bagi Nikola Jokic setelah dia memenangkan gelar juara NBA. Jokic menjadi MVP Final NBA, dia membintangi iklan untuk Hotels.com, dipuji sebagai pemain terbaik di NBA, dan kini bahkan mendapatkan penawaran sepatunya sendiri. Namun pertanyaan yang muncul adalah seberapa besar perubahan narasinya jika dia memenangkan Kejuaraan NBA lagi?
Jika Nikola Jokic bisa memenangkan dua atau tiga kejuaraan NBA, dia akan mulai memasuki kategori center terhebat dalam sejarah NBA, dan di situlah perbincangan akan semakin memanas. Ini merupakan tahun yang besar bagi Nikola Jokic, dan mudah-mudahan ini merupakan tanda bahwa segala sesuatunya menjadi semakin besar. (*)
Foto: Reuters