Alex Caruso tidak ingin menyerah dengan keadaan timnya. Setelah mengalami awal yang buruk, perlahan mereka bangkit dan tampil lebih baik. Chicago Bulls memenangkan 6 dari 9 laga terakhir. Mereka baru menang 11 kali dari 28 pertandingan hingga 20 Desember 2023. Meski demikian, Caruso tetap yakin bahwa timnya mampu memberikan tekanan dan lolos ke playoff NBA musim ini.
Keyakinan Caruso semakin tebal ketika mereka bisa menumbangkan salah satu tim terbaik di Wilayah Timur, Philadelphia 108-104 di awal pekan ini. Meski Joel Embiid menyelesaikan laga dengan catatan 40 poin dan 14 rebound, Bulls tetap tenang, sehingga bisa memetik kemenangan di laga tersebut.
"Kami baru saja menang di Philly. Kami menang di Miami, unggul 2-1 dalam perjalanan musim ini. Tim itu berada di Final tahun lalu, dan ini adalah tim yang berusaha memenangkan Final tahun ini. Dengan kemenangan melawan dua tim terbaik ini, tentu saja menggambarkan bahwa tim kami cukup bagus untuk bisa menembus playoff," katanya, dikutip dari Sports Illustrated.
Caruso mengingatkan bahwa Bulls bisa menang, 120-113, atas Milwaukee Bucks di awal bulan Desember. Dengan kemenangan yang mereka buat selama bulan Desember, maka Caruso meyakini bahwa timnya masih berdiri di level permainan tertinggi. Masalahnya ada pada mental bertanding.
"Kami bisa bermain melawan siapa pun, saat kami bermain dalam kondisi terbaik. Ini hanya tentang kemauan untuk tetap bermain di level tertinggi. Kedengarannya memang gila, dengan apa yang kami capai sekarang. Kami hanya kurang waspada di akhir-akhir laga. Kemauan untuk menang itu hilang, khususnya di menit-menit terakhir," jelas Caruso.
Terlalu banyak gangguan dari luar yang harus diterima Bulls musim ini. Dan, mungkin yang paling mengganggu konsentrasi tim adalah kabar tentang perdagangan Zach LaVine, dan beberapa pemain lain, yang dianggap kurang memberikan kontribusi maksimal. Padahal menurut Caruso, timnya hanya butuh fokus saja pada pertandingan. Karena sebenarnya mereka bisa bersaing. (*)
Foto: Chicago Sun Sentinel