Pembicaraan soal kontroversi Draymond Green terus berlanjut. Kali ini Udonis Haslem angkat bicara. Pemain gaek Miami Heat yang telah pensiun pada musim lalu itu menilai sikap Draymond memang sudah kelewat batas. Hal ini merujuk pada pelanggaran-pelanggaran yang membuat Draymond mendapat sanksi.
Pernyataan itu diungkapkan Haslem dalam podcast The OG bersama Mike Miller. Ini merupakan episode perdana Haslem dan ia langsung membahas isu yang sedang hangat. Saat ini Draymond sedang diskors tanpa tanpa waktu.
Baca juga: Draymond Green Diskors Tanpa Batas Waktu
“Draymond, dia sungguh sangat liar dan ekstrim. Ada begitu banyak pemain di liga yang melakukan pelanggaran dan membela timnya. Tapi kami tidak melakukan hal-hal yang seperti itu. Kami bukan pengganggu dan tidak mencari masalah. Kami justru mencegahnya. Kami melindungi rekan satu tim kami. Saya sangat menghormati Draymond. Tapi saat ini, dia memang bersalah,” ujar Haslem.
Kasus terbaru Draymond adalah pemukulan terhadap Jusuf Nurkic saat pertandingan Warriors vs Suns di Footprint Center pada 12 Desember lalu. Draymond langsung dikeluarkan dari pertandingan dan Warriors berakhir dengan kekalahan 116-119.
Keesokan harinya NBA menyatakan Draymond diskors sampai batas waktu yang belum ditentukan. Draymond sudah diskors dua kali dalam musim ini. Sebelumnya ia mendapat larangan bermain 5 gim karena mencekik Rudy Gobert.
“Orang-orang berpikir Draymond gila. Saya pikir dia cerdas karena dia tahu dengan siapa dia berurusan. Dia mencekik Gobert, dia menghantam Nurkic. Dia berurusan dengan orang-orang yang sebenarnya tidak melakukan apapun,” kata pria kelahiran 9 Juni 1980 itu.
Baca juga: Berbagai Reaksi Tentang Hukuman Draymond Green, Hingga Jadi Bahan Taruhan
Selain itu, Haslem juga berkomentar soal perseteruan Draymond dengan Jordan Poole. Sebelum memulai musim 2022-2023, Draymond menonjok Poole dalam sesi latihan. Haslem mengibaratkan jika ia dalam posisi yang sama, ia tidak akan melakukan hal itu pada Tyler Herro, pemain muda Miami Heat.
“Ayolah, Jordan Poole itu masih muda. Pada akhirnya kami disini membimbing anak-anak muda ini ke arah yang benar. Mereka akan membuat kesalahan, mengatakan hal-hal gila, tapi mereka masih muda. Bisakah Anda membayangkan saya menampar Herro? Saya tidak akan memaafkan diri saya jika melakukan hal itu,” tegas Haslem. (rag)
Foto: Jamie Schwaberow/NBAE via Getty Images