Miami Heat membalas kekalahan dari Chicago Bulls. Dalam laga back to back Kaseya Center, Miami itu, Heat memberi kekalahan yang menyakitkan untuk Bulls. Buzzer beater Jimmy Butler memenangkan Heat 118-116.
“Siapa pun bisa melakukan hal itu. Secara keseluruhan, kemenangan ini sangat luar biasa karena hal itu sangat sulit didapatkan di liga ini,” ungkap Butler selepas pertandingan.
Heat mengawali gim dengan baik. Tetapi Bulls tidak membuat keunggulan Heat berlalu dengan nyaman. Drama terjadi di paruh akhir kuarter keempat. Bulls mencuri keunggulan melalui tripoin Coby White di sisa 1:28.
Kemudian Heat menyamakan kedudukan melalui Kyle Lowry disisa 31 detik. Meski tertinggal, Heat tampil tenang. Umpang matang Kevin Love dari paint area Heat disambut dengan apik oleh Butler. Heat berhasil menambah dua poin krusial.
“Dia (Butler) jelas berhasil mendapatkan tempatnya dengan baik. Saya pikir kami pasti bisa belajar sesuatu dari hal tersebut,” komentar pelatih Bulls Billy Donovan soal buzzer beater yang mengalahkan timnya.
Butler mencetak 28 poin, 4 rebound, dan 2 steal. Ia memliki akurasi 50 persen dari 18 tembakan. Selain itu, Butler juga hanya kehilangan satu tembakan gratis dari 11 kesempatan.
Dalam gim ini Heat tidak diperkuat oleh Bam Adebayo. Perannya digantikan dengan baik oleh Kevin Love. Ia membukukan 22 poin dan 7 rebound. Love masukkan 8 tembakan (12 percobaan) dengan 6 tripoin tepat sasaran.
Caleb Martin membantu dengan 17 poin, 4 rebound, dan 2 steal. Jaime Jaquez Jr. dengan 18 poin, 5 rebound, 4 asis, dan 2 steal. Disusul Kyle Lowry dengan 10 poin dan 7 asis. Secara keseluruhan Heat mencetak 43 tembakan (83 percobaan) dengan akurasi 51,8 persen. Mereka memanfaatkan 24 poin dari 15 turnover Bulls.
DeMar DeRozan meraih 27 poin, 5 asis, 2 asis, dan 3 blok untuk Bulls. Patrick Williams memberikan 25 poin dan 7 rebound. Coby White menyumbang 22 poin, 7 rebound, dan 5 asis. Nikola Vicevic 12 poin dan 11 rebound. Serta Torrey Craig 16 poin. (rag)
Foto: Megan Briggs/Getty Images