Detroit Pistons memang harus bersabar dalam waktu yang cukup lama. Mereka menelan kekalahan ke-23 beruntun. Kekalahan tersebut diberikan oleh Milwaukee Bucks. Berlaga di Fiserv Forum, Bucks menghajar Pistos 146-114.

Pada kuarter pertama, Bucks sudah membantai Pistons dengan 23 poin. Keunggulan Bucks semakin bertambah tiap kuarter. Secara keseluruhan Bucks membuat 88 percobaan dengan 50 tembakan tepat sasaran. Berbanding dengan Pistons yang hanya mencetak 43 tembakan (96 percobaan).

“Kadang-kadang pertandingan seperti ini seperti jebakan. Saya tidak suka mengatakannya. Tetapi Anda hanya bermain sesuai level yang Anda mainkan dan membiarkan mereka bertahan sepanjang gim,” kata pemain Bucks Bobby Portis.

Damian Lillard memimpin dengan 33 poin. Lillard memasukkan 11 tembakan (22 percobaan) dengan 6 tripoin tepat sasaran. Ia juga sempurna dalam 5 tembakan gratis. Selama 29 menit.

Bobby Portis menyusul dengan dobel-dobel 31 poin dan 12 rebound. Portis juga memasukkan 11 tembakan dengan 4 tripoin yang berhasil dikonversi menjadi poin. Ia juga mencetak jumlah tembakan gratis yang identik dengan Lillard.

“Saya suka bagaimana kami memulai pertandingan, mengungguli mereka sejak awal, dan mengendalikan permainan sepanjang waktu,” imbuh Portis.

Giannis Antetokounmpo menyumbang 22 poin, 8 rebound, dan 6 asis. Giannis dominan di bawah ring dengan 7 tembakan (9 percobaan) dengan 8/13 tembakan gratis. MarJon Beauchamp dan Cameron Payne masing-masing mencetak 11 poin. Disusul Andre Jackson Jr. dengan 10 poin dan 8 rebound.

“Saya pikir para pemimpin kami adalah pemimpin malam ini. Tidak ada yang main-main. Ada keseriusan sebelum pertandingan saat berada di ruang ganti,” ujar Adrian Griffin, pelatih Bucks.

Pistons telah menelan 2-23. Kurang tiga gim lagi sebagai tim terburuk sepanjang sejarah. Mereka memiliki kesempatan memutus rantai itu pada besok lusa melawan Atlanta Hawks. Atau justru malah semakin bertambah lagi. (rag)

Foto: Gary Dineen/NBAE via Getty Images

Komentar