George McGinnis merupakan bintang basket Amerika Serikat di era 70-an. Dia pernah menjadi ABA All-Star tiga kali, dan NBA All-Star tiga kali. MGinnis masuk Naismith Memorial Basketball Hall of Fame tahun 2017. Dia pernah berseragam Indiana Pacers, Philadelphia 76ers, dan Denver Nuggets.
McGinnis menderita serangan jantung di rumahnya minggu lalu, dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Community North di Indianapolis. McGinnis menghembuskan nafas terakhirnya di usia 73 tahun. Dikutip dari laman media sosial Indiana Pacers, bahwa keluarga, teman, dan mantan rekan satu tim selalu menjenguknya hingga tutup usia.
McGinnis langsung meraih kesuksesan sebagai seorang profesional, memenangkan gelar juara ABA bersama Pacers sebagai pemain debutan. Kemudian di musim keduanya (1972-1973) dia masuk ABA All-Star. Pacers juga kembali menjadi juara, dengan McGinnis mencetak 27,6 poin per gim di musim reguler dan mendapatkan penghargaan All-ABA Second Team dan Playoffs MVP.
Pada tahun 1975, ia menjadi pemain pertama dalam sejarah ABA/NBA yang mencatatkan tripel dobel dengan 50 poin di babak playoff. Waktu itu McGinnis mencetak 51 poin, 17 rebound, dan 10 asis melawan San Antonio Spurs. Musim 1975-1976 merupakan musim di mana McGinnis masuk NBA sebagai anggota tim Philadelphia 76ers. Bersama Julius Erving dan Doug Collins, ketiganya memimpin Sixers ke Final NBA, tapi mereka kalah dari Portland Trail Blazers.
McGinnis membuat penampilan terakhirnya di All-Star pada tahun 1979 sebagai anggota tim Denver Nuggets. Kemudian Indiana Pacers mengakuisisi kembali McGinnis pada tahun 1980, memperdagangkan Alex English muda ke Denver, dan McGinnis pensiun dari Pacers, pada tahun 1982, setelah berkarir selama 11 tahun. McGinnis adalah satu dari empat pemain Pacers yang jerseinya di pensiunkan (No. 30). (*)
Foto: Fox Sports