Kevin Durant pernah merasakan menjadi rekan setim Draymond Green. Mereka membawa Golden State Warriors juara back to back pada 2017 dan 2018. Melihat akhir-akhir ini Draymond sering terkena skorsing, KD turut prihatin.
Dalam jumpa pers usai gim melawan Brooklyn Nets di Footprint Center, Arizona, KD angkat bicara soal insiden yang melibatkan mantan rekan setimnya itu. KD setuju dengan pendapat Jusuf Nurkic yang mengatakan bahwa Draymond membutuhkan pertolongan.
“Sungguh gila melihatnya. Saya lega Nurkic baik-baik saja. Saya belum pernah melihat hal itu sebelumnya di NBA. Saya berharap Draymond mendapatkan bantuan yang ia perlukan. Kejadian ini terus berulang,” ujar KD.
Baca juga: Draymond Green Diskors Tanpa Batas Waktu
KD memperkuat Warriors selama tiga musim pada 2016-2019. Pada 2017, mereka berada dalam masa jayanya dan mendominasi liga. KD menjadi MVP Final dua kali beruntun dan Draymond dinobatkan sebagai Pemain Bertahan Terbaik 2017. Mereka juga sama-sama berseragam timnas Amerika Serikat di berbagai ajang.
“Saya mengenal Draymond. Dia belum seperti itu saat saya berada di dekatnya dan saat memasuki liga. Mudah-mudahan dia mendapatkan bantuan yang ia butuhkan untuk kembali ke lapangan dan meninggalkan hal-hal yang seperti itu.”
Draymond dikeluarkan dari pertandingan melawan Suns kemarin. Ia memukul wajah Jusuf Nurkic. Draymond sendiri telah meminta maaf kepada Nurkic atas kejadian tersebut. Ia menyebut kejadian itu karena tidak sengaja.
Baca juga: Draymond Green Minta Maaf ke Jusuf Nurkic
Seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, hari ini NBA mengumumkan Draymond diskors tanpa batas waktu. Selain itu, NBA juga akan memberikan konseling kepada Draymond sebelum mengizinkan ia kembali bertanding.
Draymond telah diusir dari lapangan untuk ketiga kalinya dalam musim ini. Insiden di Footprint Center kemarin menjadi ejection Draymond ke-19 dalam kariernya. Sebelumnya ia diskors lima gim usai insiden dengan Rudy Gobert.
Dalam dua musim terakhir, aksi Draymond selalu menjadi sorotan. Bermula saat awal musim 2022-2023, ia adu jotos dengan Jordan Poole di sesi latihan. Kemudian menginjak dada Domantas Sabonis di laga playoff. (rag)
Foto: Ethan Miller/Getty Images