Detroit Pistons tumbang di kandang Indiana Pacers, 123-131, Senin malam (11/12) waktu Amerika Serikat. Rekor Pistons turun menjadi 2-21 pada musim ini dan memperpanjang kekalahan beruntun mereka menjadi 20 pada musim ini. Mereka jadi tim kesembilan sepanjang sejarah NBA yang pernah mengalami kekalahan 20 laga berturut-turut dalam satu musim.
Indiana Pacers, yang baru saja kalah dalam kejuaraan Turnamen In-Season dari Los Angeles Lakers di Las Vegas Sabtu lalu, bisa saja tiba di Detroit dalam keadaan lelah. Namun Pistons tidak bisa memanfaatkan situasi ini. Pistons tertinggal lima poin, 106-111, dengan waktu tersisa 7:24 pada kuarter keempat. Pacers menggunakan laju 15-8 untuk menutup kemenangan, dengan Tyrese Haliburton (14 poin dan 16 asis) melakukan tembakan tiga angka pada waktu 3:49 untuk memperbesar keunggulan menjadi 12 poin.
Itu adalah malam yang panas bagi kedua tim, karena akurasi tembakan Pacers secara keseluruhan 56,5 persen dan Pistons 55,6 persen. Tapi Pistons kalah rebound (43-30), dan mereka membiarkan Pacers mendapatkan 11 ofensif rebound untuk mencetak 21 poin dari peluang kedua. Untuk Pacers, Myles Turner menyumbang 23 poin, dan Bennedict Mathurin menyumbang 30 poin.
Cade Cunningham memimpin Pistons dengan 23 poin, 7 asis, dan 6 rebound. Kemudian Ausar Thompson menambahkan 20 poin dan 6 rebound, mencetak poin dua digit untuk pertama kalinya sejak 29 November. Jaden Ivey mencetak 18 poin dari bangku cadangan, diikuti Bojan Bogdanovic (17 poin), Alec Burks (14 poin) dan Isaiah Stewart (13 poin dan 7 rebound).
Pistons akan kembali beraksi pada hari Rabu saat mereka menyambut Philadelphia 76ers di Little Caesars Arena. Kalau melihat peluangnya, sulit bagi Pistons untuk segera keluar dari jurang kekalahan. (*)
Foto: nba.com