Di saat para pemain Los Angeles Lakers dan Indiana Pacers berlomba-lomba untuk menjadi juara Turnamen NBA, justru D'Angelo Russell melihatnya sebagai "masalah besar". Kenapa? Karena bisa mengaburkan tujuan utama tim yang sebenarnya, yaitu memenangkan gelar juara liga. Tapi di sisi lain, Russell ingin memenangkan gelar juara, apa pun judulnya.
Setelah kemenangan melawan New Orleans Pelicans, di partai semifinal, justru Russell merasa kurang nyaman. Dengan jujur dia menjawab pertanyaan media, tentang pandangannya terhadap In-Season Tournament NBA, bagi sebagian pemain, termasuk dirinya. Muncul kekhawatiran bahwa akan mengaburkan tujuan besar yang selama ini ingin mereka capai.
Jalur karier Russell sangat menarik. Bertahun-tahun setelah terpilih sebagai pemain urutan kedua dalam Draft NBA, dia akhirnya dipandang sebagai sosok yang ideal untuk membawa tim meraih gelar juara. Russell diprediksi bisa membantu Lakers menjuarai liga, termasuk di musim ini. Namun adanya Turnamen NBA, sedikit mengaburkan tujuan utama para pemain.
"Ketika saya memenangkan gelar juara (Turnamen NBA) di samping LeBron James dan Anthony Davis, saya tidak tahu bagaimana rasanya. Tetapi ini akan jadi 'masalah besar'. Mungkin ini luput dari perhatian banyak orang. Namun secara resmi saya mengatakan kalau kami masih jauh dengan tujuan besar tim ini," katanya.
Trofi Turnamen NBA, yang dinamakan "NBA Cup" jelas bisa dibanggakan. Tetapi menurut Russell, bukan itu kebanggaan yang sebenarnya. Ini bukanlah tujuan akhir bagi D'Lo atau Lakers, namun menjadi bagian dari memenangkan trofi apa pun harus dirayakan, terutama ketika melihat naik turun dalam karier Russell.
Di tengah kegalauan Russell, ternyata dia juga tampil bagus selama Turnamen NBA. Dalam enam pertandingan, Russell menjadi pendulang poin terbanyak ketiga di Lakers dengan catatan 16,5 poin per gim. Akurasi tembakannya mencapai 54,7 secara keseluruhan, dengan 51,5 persen dari tripoin. (*)
Foto: Adam Pantozzi/NBAE via Getty Images