Victor Wembanyama mencetak 21 poin dan 20 rebound dalam laga San Antonio Spurs melawan Chicago Bulls, Jumat malam (8/12) waktu Amerika Serikat. Wembanyama merupakan pemain debutan yang punya catatan statistik seperti itu sejak Shaquille O'Neal. Namun ironisnya, performa Wembanyama belum bisa menyelamatkan Spurs. Mereka kalah 112-121 atas Bulls, yang menjadi kekalahan beruntun ke-16 musim ini. 

Kalah 16 kali berturut-turut tampaknya sudah familiar bagi Spurs. Karena musim lalu, mereka juga mengalami jumlah kekalahan beruntun yang sama. Padahal di laga ini, Spurs menunjukkan tanda-tanda yang bagus, di mana Wembanyama sudah mencetak 10 poin dan 11 rebound di paruh pertama. 

Masalah baru muncul di babak kedua. Tembakan tripoin Colby White membuat Bulls berbalik unggul 69-68 di pertengahan kuarter ketiga. Mereka menutup kuarter tersebut dengan keunggulan 87-83. Pertahanan Spurs di area kunci semakin rapuh. Buktinya, Bulls bisa mencetak 24 ofensif rebound berbanding 10 dari Spurs. 

Coby White mencetak 24 poin. Nikola Vucevic menambah 21 poin dan 16 rebound untuk Chicago. DeMar DeRozan menyumbang 20 poin dan 10 rebound, Patrick Williams juga menyumbang 20 poin dan Torey Craig menyelesaikan dengan 16 poin untuk membantu Chicago memenangkan pertandingan keempat berturut-turut. 

Dari kubu Spurs, selain Wembanyama ada Keldon Johnson menyumbang 20 poin. Tre Jones menambahkan angka tertinggi musim ini dengan catatan 18 poin. Spurs akan mempertaruhkan segalanya pekan depan saat bertandang ke markas Houston Rockets. Kalau kalah lagi, maka akan menjadi rentetan kekalahan terpanjang sepanjang sejarah Spurs. (*)

Foto: nba.com

Komentar