Kalau Shaquille O'Neal banyak berbicara di media tentang keinginannya membentuk tim di Las Vegas, maka LeBron James langsung menyiapkan dana untuk investasi. LeBron tidak ingin basa-basi, untuk meluluskan keinginannya memiliki klub di Las Vegas. Kabarnya LeBron mengajak Fenway Spots Group (FSG), pemilik klub sepak bola Inggris, FC Liverpool, menyiapkan anggaran sekitar 8,6 miliar dolar Amerika agar NBA bisa mau membuat satu tim lagi yang bermarkas di Las Vegas.
LeBron James sudah lama menjadi bagian dari Fenway Sports Group, yang memiliki saham di FC Liverpool. Namun kali ini, LeBron ingin berinvestasi di liga yang membesarkan namanya. Tentunya mengajak teman-temannya di FSG. Kabar ini disampaikan langsung oleh Gerry Cardinale selaku Managing Director RedBird Capital.
"LeBron dan FSG sedang berupaya untuk membawa tim NBA ke Las Vegas. Ini resmi, dan mereka memberikan penawaran sekitar 8,6 miliar dolar Amerika," ungkap Gerry Cardinale, dikutip dari unggahan Davis Phillips di X (Twitter).
RedBird Capital dan LeBron sudah bermitra selama beberapa tahun terakhir. Mereka mendirikan rumah produksi SpringHill, yang membuat RedBird Capital menjadi perusahaan terkaya di dunia. LeBron semakin bersemangat untuk membawa tim ke Las Vegas, setelah dirinya melihat suasana kota tersebut menjelang babak semifinal dan final In-Season Tournament NBA pertama.
"Gila mengatakannya, tapi Vegas adalah kota olahraga. Anda liha Aces, Raiders, semuanya punya penonton yang bagus. Tentu saja mereka sudah berhasil menarik F1 ke sini. Mudah-mudahan saya bisa membawa tim basket saya di sini suatu hari nanti. Itulah tujuan utamanya," kata LeBron.
Namun apa yang ditawarkan LeBron, tampaknya belum bisa diluluskan oleh NBA. Karena Komisioner NBA Adam Silver menegaskan bahwa liga tidak berniat melakukan ekspansi, dalam waktu dekat. Namun ada pengecualian yang dikatakan oleh Silver, yaitu saat NBA mendapatkan kesepakatan hak siar TV yang baru.
Menurut data dari statita.com, NBA mendapatkan keuntungan dari hak siar televisi di musim 2022-2023 mencapai 10,58 miliar dolar Amerika. Jumlah tersebut naik dari musim sebelumnya dengan pendapatan sekitar 10,02 miliar dolar Amerika. Tampaknya NBA merasa belum cukup untuk membuat mereka menambah kontestan liga. (*)
Foto: Sports City