Houston Rockets meraih kemenangan pertama dalam empat gim terakhir. Mereka menaklukkan Oklahoma City Thunder 110-101 di Toyota Center, Houston. Hasil itu sekaligus memberi Thunder kekalahan ketujuh musim ini.
Rockets tidak menemui kesulitan berarti selama gim ini. Mereka mengendalikan permainan sejak tepis mula. Thunder hanya sempat menggertak dengan menipiskan jarak satu poin (69-68) di pertengahan kuarter ketiga. Momentum itu dihentikan Rockets dan memimpin dengan nyaman hingga akhir laga.
Dominasi Rockets terlihat dari raihan 15 tripoin (33 percobaan). Mereka juga tampil efektif dengan mencetak 40 tembakan dari 83 percobaan dengan akurasi 48,2 persen. Rockets meraih 53 rebound.
Berbanding dengan Thunder yang hanya mampu mencetak 30 rebound sepanjang gim. Selain itu, Thunder sedang tidak wangi. Mereka hanya memasukkan 37 tembakan (87 percobaan). Juga hanya 8 tripoin dari 29 percobaan (27,6 persen).
Dillon Brooks memimpin Rockets dengan 23 poin. Pemain asal Kanada itu memasukkan 9 tembakan dari 17 percobaan plus 3 tembakan gratis selama 39 menit bermain.
Aaron Holiday menyusul dari bangku cadangan. Ia memberikan 22 poin, 6 rebound, dan 4 asis. Aaron meraih poin tertingginya dalam musim ini. Ia mencetak 8 tembakan dengan 6 tripoin tepat sasaran.
“Saya rasa saya adalah penembak yang cukup baik. Setiap tembakan yang saya lakukan akan masuk. Terkadang tidak. Begitulah yang terjadi. Tetapi kebanyakan berhasil,” tutur Aaron.
Alperen Sengun mencetak 21 poin, 7 asis, dan 6 rebound. Jalen Green berkontribusi dengan 15 poin dan 7 rebound. Fred VanVleet dengan 22 poin dan 6 rebound. Lalu Jabari Smith Jr. dengan 18 rebound dan 21 poin.
Shai Gilgeous-Alexander tetap mendominasi dengan 33 poin dan 6 asis. SGA menyumbang 6 dari 14 steal Thunder. Jalen Williams dengan 13 poin dan 5 rebound. Tre Mann 10 poin dan Aaron Wiggins 11 poin.
“Rasanya kami tidak pernah bisa mengendalikan permainan. Saya pikir mereka mengungguli kami seperti itu. Kami memiliki kesempatan tapi tidak dapat melakukannya malam ini,” kata pelatih Thunder Mark Daigneault. (rag)
Foto: Carmen Mandato/Getty Images