Jumlah tim peserta IBL 2024 dipastikan akan berkurang dibanding musim sebelumnya. IBL 2024 akan diikuti 14 tim. Jumlahnya berkurang 2 tim dari IBL 2023. Jadwal tepis mula diagendakan pada 13 Januari 2024.
Ditemui dalam jumpa pers di Hotel Atlet Century, Jakarta pada Selasa, 5 Desember 2023, Dirut IBL Junas Miradiarsyah mengungkapkan jumlah gim musim depan akan berkurang.
“Sebelumnya ada 30 gim per tim. Kalau kami naikin lagi jadi 36 gim per tim itu membuat periode lebih panjang. Jadi, tahun depan 26 gim per tim dengan 13 kali laga home,” ungkap Junas.
Ada dua tim yang tidak berpartisipasi lagi. Mereka adalah Indonesia Patriots dan Mountain Gold Timika. Mereka tidak mengikuti IBl lagi karena alasan yang berbeda.
Patriots menjalankan program PP Perbasi yang memiliki kerja sama dengan Federasi Bola Basket Lithuania. Untuk itu para pemain timnas muda akan fokus mengikuti program tersebut.
Mountain Gold kehilangan lisensinya. IBL mengumumkan mencabut lisensi tim tersebut pada 17 November 2023. Mountain Gold tidak bisa membayar gaji pokok, uang kontrak, dan tunjangan lainnya kepada para pemain dan staf.
Hal yang sama juga terjadi kepada West Bandits Solo. Setelah West Bandits kehilangan lisensi, posisinya sebagai wakil kota Solo diberikan kepada tim baru. Kesatria Bengawan Solo akan menjalani debut di IBL 2024.
Adapun beberapa pergantian nama, kota, dan lisensi terjadi di musim mendatang. Ada tiga tim yang melakukan perubahan-perubahan tersebut.
Bumi Borneo Basketball kini berganti nama sebagai Borneo Hornbills. Rans Pik Basketball berpindah homebase dan kini menjadi Rans Simba Bogor. Lalu Evos Thunder Bogor berganti lisensi dan menjadi Rajawali Medan.
Adapun 10 tim lain yang menjadi peserta IBL 2024 adalah Satria Muda, Pelita Jaya, Prawira, Dewa United, Bima Perkasa, Bali United, Tangerang Hawks, Hangtuah, Pacific, dan Satya Wacana. (rag)
Foto: Ariya Kurniawan/IBL