Luka Doncic menjadi salah satu pemain terbaik NBA saat ini. Pada pekan ini, pemain asal Slovenia tersebut menempati posisi ketiga klasemen MVP. Legenda Dallas Mavericks Dirk Nowitzki awalnya tidak percaya Doncic akan bertahan di NBA.
Dalam podcast Showtime’s All the Smoke, Nowitzki sempat meragukan kemampuan Doncic. Memang, sebelum mengikuti NBA Draft 2018, Doncic merupakan bintang di Eropa bersama Real Madrid.
Doncic terpilih sebagai pilihan ketiga NBA Draft 2018 oleh Atlanta Hawks. Kemudian Mavericks mengakuisisi Doncic dengan imbalan Trae Young dan beberapa pilihan draft di tahun berikutnya.
Masa-masa itu menjadi tahap akhir karier Nowitzki. Pemain asal Jerman itu pensiun satu tahun setelah kedatangan Doncic di Mavericks. Jadi, Nowitzki sempat bermain satu musim dengan Doncic.
“Akhir dari karier saya tidak indah. Kami sedang berjuang. Ada rumor tentang tanking. Kami membutuhkan seseorang untuk mengabaikan hal tersebut itu. Saya tidak berpikir anak itu (Doncic) solusinya,” ujar MVP NBA 2007 itu.
Pada musim 2007-2008, Mavericks kalah 1-4 dari New Orleans Hornets. Mereka meraih rekor menang kalah 51-31 dan menjadi unggulan ketujuh di liga. Doncic sendiri mengikuti NBA Draft dengan status juara dan MVP Euro League.
“Saat pertama kali dia datang, dia tampak seperti anak berbadan besar. Saya tak yakin ini akan berhasil. Saya pikir apakah dia cukup cepat atau dia cukup atletis seperti di Eropa. Ada cukup banyak keraguan saat itu dari setiap orang di tim,” ungkapnya.
Keraguan Nowitzki datang saat melihat penampilan Doncic. Masalah fisik memang kerap menjadi menjadi pembahasan. Doncic kerap disebut memiliki kelebihan berat badan. Para pemain Mavericks sempat menguji Doncic saat kamp pelatihan pertama.
“Jadi, para pemain mencoba sedikit mengujinya. Seperti sedikit melakukan beberapa pelanggaran dalam sesi latih tanding. Dan Anda sudah melihat bahwa anak ini punya sesuai dalam dirinya. Dia tahu caranya bermain dan menunjukkan bakatnya,” kata Nowitzki.
Doncic membuktikan diri. Ia terpilih menjadi Rookie of the Year 2019. Musim berikutnya ia masuk NBA All-Star dan terus terpilih hingga kini.
Pemain berusia 24 tahun menjadi yang ketiga sebagai pemain paling produktif di liga saat ini. Doncic memiliki total poin 565 dalam 18 gim. Ia memiliki rata-rata 31,4 poin per gim di bawah Joel Embiid (34,5 ppg). (rag)
Foto: Tom Pennington/Getty Images