Rekor kemenangan Orlando Magic terhenti. Brooklyn Nets menjadi tim pertama yang mengalahkan Magic dalam 10 pertemuan terakhir. Kini Nets meraih kemenangan 129-101 dalam pertemuan keduanya musim ini.

Kekalahan terakhir Magic terjadi pada 14 November lalu. Sebelum kemenangan beruntun itu, Nets pulalah yang menjadi tim terakhir yang menumbangkan Magic.

Dalam pertandingan di Barclays Center, New York itu, Nets mendominasi. Tak ada perlawanan yang berarti dari Magic. Nets memimpin dengan sangat nyaman dan mencapai margin terbesarnya hingga 28 poin.

Mikal Bridges menjadi kunci kemenangan Nets. Ia menjadi top skor gim ini dengan 42 poin dalam 12 tembakan (20 percobaan). Serta 5 rebound dan 3 blok. Mikal juga mencetak poin dari 15 tembakan gratis (18 kesempatan) dari total 23/31 raihan Nets.

“Saya sangat siap untuk bermain. Tidak ingin seperti saat kami kalah dari Charlotte. Saya hanya ingin memenangkan pertandingan,” kata Mikal yang sebelumnya kalah menyakitkan 128-129 dari Hornets.

Spencer Dinwiddie menambah 22 poin dan 4 rebound. Lalu Cam Thomas memberikan 20 poin, 7 rebound, dan 5 asis. Dennis Smith Jr. mencetak 10 poin, 11 rebound, dan 6 asis. Disusul Cameron Johnson dengan 14 poin dan 7 rebound.

Nets membombardir Magic dengan tembakan yang memiliki akurasi 50,5 persen. Nets memasukkan 46 tembakan (91 percobaan). Magic tidak hanya berkutik hanya meraih 35/87 tembakan.

Franz Wagner mencetak 20 poin, 7 rebound, dan 5 asis untuk Magic. Cole Anthony dengan 20 poin dan 5 rebound. Paolo Banchero 19 poin, 10 rebound, dan 8 asis. Lalu Moritz Wagner 18 poin.

“Saya pikir 9 kemenangan beruntun itu adalah sesuatu yang bisa dibanggakan sebagai sebuah tim. Namun, kami juga memahami bahwa kami memiliki peluang untuk bangkit dan melanjutkan rekor positif ini,” kata Banchero. (rag)

Foto: David L. Nemec/NBAE via Getty Images

Komentar