Duo Giannis - Dame Semakin Menakutkan

| Penulis : 

Milwaukee Bucks sekarang punya rekor 12-5, dan mulai tampak masuk akal kalau mereka jadi favorit juara musim ini. Seiring peningkatan permainan duet Giannis Antetokounmpo dan Damian Lillard menjadi alasan lonjakan performa Bucks. Giannis juga memperingatkan tim-tim lain untuk waspada. 

Bucks naik ke posisi ketiga klasemen Wilayah Timur setelah memulai musim dengan rekor 2-2. Mereka kini mengumpulkan kemenangan beruntun dengan lima kali mencetak poin tertinggi. Bucks juga mencetak rekor 7-3 dalam 10 pertandingan terakhir. Termasuk saat mengalahkan Portland Trail Blazers, 108-102, di hari Minggu (26/11) waktu Amerika Serikat. 

Giannis mencetak 33 poin dalam kemenangan terakhirnya. Sementara Dame menyelesaikan laga dengan catatan 31 poin, yang sekaligus menjadi kemenangan perdana Dame atas Trail Blazers, setelah pindah ke Bucks. Duo ini masing-masing juga mencetak 30+ poin saat menang melawan Washington Wizards, 131-128. Giannis dan Dame menjadi rekan satu tim Bucks kedua yang masing-masing mencetak setidaknya 30 poin. Sebelumnya ada Marques Johnson dan Brian Winters pada tahun 1978. 

"Seiring berjalannya musim, kami akan mencari cara untuk bermain satu sama lain. Menjadi lebih efektif, lebih efisien satu sama lain, mengetahui posisi satu sama lain. Kami sedang mencapai titik itu," kata Giannis, dikutip dari Sport Illustrated

Sejauh ini, Giannis rata-rata mencetak 29,7 poin, 10,3 rebound, 4,5 asis, 1,2 steal, dan 1,1 blok musim ini. Sementara Lillard punya rata-rata 25,2 poin, 4,4 rebound, 6,4 asis, dan 1,0 steal per pertandingan. Dua pertandingan terakhir menunjukkan kerusakan yang ditimbulkan oleh Giannis dan Dame. Bahkan saat melawan Trail Blazers, Bucks sempat tertinggal 26 poin di kuarter ketiga, dan mereka dengan mudah bisa membalikkan keadaan. 

"Pada akhirnya, Dame harus menjadi Dame. Saya harus menjadi diri saya sendiri. Seiring berjalannya pertandingan, kami akan terus memikirkan diri kami sendiri. Saat kami mencapai level yang lebih tinggi, hal itu akan menjadi lebih menakutkan seiring kami bergerak maju," ungkap Giannis.

Tapi persaingan di Wilayah Timur juga berat. Boston Celtics masih bertengger di puncak klasemen dengan rekor 13-4. Kemudian di peringkat kedua ada Orlando Magic dengan rekor 12-5, dan sudah memenangkan tujuh pertandingan berturut-turut. (*)

Foto: wisportsheroics.com

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Sisi Romantis LeBron James Keluar Saat Ulang Tahun Istrinya
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star