Orlando Magic meraih kemenangan dalam 7 gim terakhir. Charlotte Hornets menjadi korban terbaru Magic. Bertanding di Amway Center, Floria, Magic meraih kemenangan 130-117 dari Hornets. Kemenangan itu membuat Magic naik ke posisi kedua klasemen Wilayah Timur.

Pada saat yang sama Milwaukee Bucks juga menang atas Portland Trail Blazers. Saat ini Magic dan Bucks sama-sama memiliki raihan menang kalah 12-5. Tetapi Magic lebih unggul dengan rata-rata perbedaan poin +5,2.

Ini menjadi rekor kemenangan beruntun Magic setelah lebih dari satu dekade. Sebelumnya mereka mencatat 9 kemenangan beruntun pada periode 23 Desember 2010 hingga 12 Januari 2011.

Dalam pertandingan melawan Hornets itu, Magic mendapat perlawanan ketat. Magic baru bisa lepas dari tekanan di kuarter keempat. Kemudian mereka bisa meraih keunggulan tertinggi 16 poin.

Franz Wagner dan Cole Anthony hampir separuh total poin Magic. Franz mencetak 30 poin dari 11 tembakan (15 percobaan) dengan 6/9 tembakan gratis. Tampil selama 34 menit, Franz juga menambah dengan 7 rebound dan 2 steal.

Begitu juga dengan Anthony. Memulai dari bangku cadangan, Anthony meraih 30 poin, 7 rebound, 7 asis, dan 2 steal. Antony mencetak 9 tembakan tepat sasaran. Ia juga memasukkan 11 dari total (33 kesempatan) tembakan gratis Magic.

“Ini bukan awal terbaik dan permainan terbaik kami. Tapi Anda bisa bisa marah dengan kemenangan di NBA. Kami harus melakukan pendekatan terhadap dengan cara yang sama. Kami telah menetapkan standard dan mempertahankannya,” ujar Anthony.

Selain mereka berdua, ada Paolo Banchero yang mengantar kemenangan Magic. Rookie of the Year 2023 itu mencetak 23 poin, 8 asis, dan 7 rebound. Jelen Suggs dengan 12 poin dan 5 rebound. Serta Goga Bitadze dan Moritz Wagner masing-masing 11 poin.

Ada 3 pemain Hornets yang mencetak +20 poin. Miles Bridges meraih dobel-dobel dengan 23 poin dan 10 rebound. Terry Rozier bermain pertama kali sejak 4 November 2023, membukukan 22 poin dan 9 asis. Disusul Brandon Miller dengan 20 poin dan 5 rebound. (rag)

Foto: NBA

Komentar