LeBron James duduk di tepi lapangan, menyaksikan A'ja Wilson mencetak 19 poin untuk memimpin Las Vegas Aces menang 99-82 atas New York Liberty pada Gim 1 Final WNBA, bulan Oktober 2023. A'ja memakai sepatu Nike LeBron 21 yang dihadiahkan langsung oleh LeBron James sebelum pertandingan. Awalnya tidak ada yang membahas tentang hal ini. Ternyata belakangan, justru sepatu tersebut menjadi sorotan dengan pembahasan masalah yang lebih besar lagi. 

Arash Markazi dalam salah satu artikelnya di The Messenger menulis bahwa, mengapa pemain terbaik, sekaligus "wajah" WNBA harus membuat sejarah dengan sepatu khas milik orang lain, bukan sepatu khas-nya sendiri? Lalu, tulisan tersebut mendapatkan tanggapan dari kepala pelatih Aces, Becky Hammon.

"Anda pikir bagaimana? Anda tidak membutuhkan komentar saya. Karena Anda tahu apa yang yang saya pikirkan (mengenai hal ini)," kata Hammon, ditanya tentang sepatu tersebut. 

Hammon, tentu saja, tidak akan berhenti di situ karena ini sebenarnya bukan tentang sepatu. Ini tentang representasi. Ini adalah seberapa banyak penggemar muda bola basket yang terhubung dengan pemain favorit mereka. Begitulah cara sebuah liga tumbuh melampaui basis penggemarnya saat ini dan menarik penggemar baru dengan menyoroti Michael Jordan berikutnya dan juga menjual Air Jordan berikutnya.

"Dia (A'ja Wilson) membutuhkan sepatu khas-nya sendiri," kata Hammon. "Dia adalah MVP dua kali (WNBA). Peraih medali emas Olimpiade, pemain bertahan terbaik dua tahun berturut-turut. Jadi apa yang kurang?"

Nike LeBron 21 A'Ja Wilson "WNBA Finals" Player Edition. Foto: Sneakernews 

Dari banyak komentar yang beredar, semua mengarah kepada Nike. Perusahaan yang menjadikan A'ja sebagai salah satu dutanya. Nike dibanding-bandingkan dengan Puma, yang justru berani memberikan sepatu khas untuk Breanna Stewart, MVP NBA dua kali dan WNBA All-Star lima kali. Kalau Puma saja berani, kenapa Nike tidak segera memberikan sepatu khas untuk A'ja Wilson, yang jelas-jelas jadi bintang utama di liga bola basket profesonal wanita Amerika Serikat tersebut. 

Faktanya dalam dua tahun terakhir, ada tiga pemain WNBA yang mendapatkan lini sepatu khas mereka. Pada tahun 2022, Puma meluncurkan Puma Stewie untuk Breanna Stewart. Kemudian pada tahun 2023, Nike membuat Nike Air Deldon untuk dua kali MVP WNBA Elena Delle Donne. Lalu di tahun yang sama, Sabrina Ionescu juga mendapatkan Sabrinia 1 dari Nike. Sementara dalam 27 tahun sejarah liga, sudah ada 12 pemain WNBA yang punya sepatu khas. Jumlah tersebut sudah termasuk Reebok Lobbo milik Rebecca Lobo yang dirilis tahun 1997, Nike Air Max Taurasi milik Diana Tarusasi di tahun 2005, dan adidas Ace Commander yang merupakan sepatu khas Candace Parker tahun 2010. 

Menanggapi berita yang beredar, A'ja Wilson rupanya ingin menenangkan situasi. Dia berkata bahwa dirinya bangga memakai sepatu Nike LeBron, karena LeBron James adalah idolanya. Dan, sepatu Nike LeBron sudah familiar baginya, karena dipakai sejak masih kuliah. "LeBron idola saya. Kami akan selalu memiliki ikatan kuat. Sangat menyenangkan kami bisa saling menghargai satu sama lain," katanya. "Soal ini (sepatu khas) mungkin akan ada waktunya. Kita lihat apa yang akan terjadi. Tapi pada saatnya nanti, saya yakin kami akan memberikan sesuatu yang istimewa. Terima kasih karena nama saya menjadi perbincangan."

Dalam sejarah WNBA, ada legenda Houston Comets bernama Sheryl Swoopes, yang menjadi pemain basket wanita pertama yang memiliki sepatu khas. Nike merilis "Air Swoopes" untuk Sheryl Swoopes pada tahun 1995. Sepatu ini masih memegang rekor WNBA sebagai sepatu khas terlama. Karena lini sepatu khas Swoopes ini ada di pasaran sejak 1995 hingga 2002. (*)

Foto: Ethan Miller / Getty Images

Komentar