Pertandingan melawan Phoenix Suns tidak berlangsung menyenangkan untuk Golden State Warriors. Mereka kehilangan Chris Paul karena ejection dan berakhir dengan kekalahan 123-115. Pelatih Warriors mengungkapkan ada hal non teknis yang membuatnya kesal yaitu suara berisik di Footprint Center, Arizona.
Dengan suara musik yang berisik itu, Kerr kesulitan untuk memberi instruksi kepada pemain-pemainnya. Kerr yakin karena komunikasi tidak lancar itu turut menjadi jebloknya performa Warriors saat melawan Suns.
“Tempat ini seperti sebuah klub malam. Anda tidak bisa mendengar apapun di gedung ini. Di luar ruangan ini seperti klub South Beach. Apa yang bisa kita lakukan?” keluh Kerr usai gim.
Kerr rupanya tidak menyukai suara musik yang diputar di Footprint Center. Beberapa orang awalnya menganggap Kerr sedang melempar lelucon tentang suara berisik itu. Tetapi Pelatih Terbaik 2016 itu tidak sedang bercanda.
“Saya sangat serius. Saya tidak bisa mendengar apapun di luar sana. Itu terjadi sepanjang pertandingan. Suara musik techno club yang kencang. Bisakah kita hanya melakukan pertandingan saja? Apa-apaan sih ini? Maaf soal kata-kata kasar itu,” lanjut Kerr.
Musik upbeat bukan hanya yang mengganggu Warriors. Mereka juga menyerah usai CP3 terkena ejection di paruh pertama. Ditambah lagi Warriors belum bisa memainkan Draymond Green karena masih diskors.
Kerr juga membela CP3 yang lagi-lagi bermasalah dengan wasit Scott Foster. “Saya pikir Chris tidak pantas mendapat ejection itu. Pelanggaran pertama? Tentu saja bisa diterima. Tetapi menurut saya pelanggaran kedua tidak diperlukan. Semua orang merasa frustasi tapi itu terserah wasit,” pungkas Kerr.
Kini Warriors menelan 6 kekalahan dalam 7 gim terakhir. Secara keseluruhan Warriors memiliki rekor 7-9. Mereka berada di posisi ke-11 Wilayah Barat. Besok mereka akan bertemu San Antonio Spurs dalam lanjutan In-Season Tournament. Warriors sudah bisa menurunkan Draymond dalam gim tersebut. (rag)
Foto: Christian Petersen/Getty Images