Pemain Golden State Warriors Chris Paul dan wasit Scott Foster seperti musim bebuyutan. Mereka kembali terlibat perdebatan sengit, yang menyebabkan Foster mengusir CP3 dari permainan. Mengakibatkan Warriors kalah 115-123 atas Phoenix Suns di Footprint Center, Rabu malam (22/11) waktu Amerika Serikat. Persetuan pemain dan wasit ini memang punya cerita tersendiri. 

Dengan 23 detik tersisa di babak pertama, Kevin Durant melakukan kontak dengan Paul, sehingga mendapat tiupan dari Foster. Paul, yang memiliki sejarah panjang dengan Foster sepanjang kariernya, tidak menahan diri ketika berdebat dengan Foster mengenai pelanggaran yang diterimanya. 

Saat Durant bersiap untuk melepaskan lemparan bebasnya, Paul terus-menerus mengoceh pada Foster, kepala kru (crew chief) malam itu. Karena Paul tidak berhenti, Foster memberikan technical-foul pertama. Ternyata tak berhenti sampai di situ. Paul melontarkan kata-kata kasar, yang menyebabkan Scott Foster memberinya technical-foul kedua, sekaligus mengeluarkannya dari permainan. Stephen Curry juga harus turun tangan ketika Paul yang terlihat emosi akan mengejar Foster. 

Pelatih Warriors Steve Kerr juga mendapat technical-foul karena meneriaki Foster setelah pengusiran Paul. Ini merupakan pengusiran (ejected) ketujuh sepanjang karier Paul di NBA. Dia menyelesaikan pertandingan dengan 6 poin dan 6 asis dalam 17 menit sebelum diusir.

Dinamika ini bukanlah hal baru bagi Foster dan Paul. Menurut data ESPN Stats & Information tim Chris Paul (LA Clippers, Houston Rockets, OKC Thunder dan Phoenix Suns) telah kalah dalam 13 pertandingan playoff berturut-turut ketika Foster menjadi wasit utama. Rekor playoff Paul secara keseluruhan adalah 2-17 sejak 2008. 

Pada tahun 2020 dia melakukan protes akan kepemimpinan Foster meskipun dia tahu tindakan tersebut akan menyebabkan denda. Paul sangat frustrasi setelah kalah dalam pertandingan playoff ke-11 berturut-turut yang dipimpin oleh Foster, saat bermain dengan Suns pada tahun 2021.

Foto: AZ Central

Insiden hari Rabu hanyalah yang terbaru dalam kisah mereka berdua. Dan, selama mereka berdua berada di liga, hal itu pasti akan terjadi lagi.

"Dia tidak pernah gagal," kata Paul, pada tahun 2020. "Beberapa dari mereka (wasit NBA), Anda dapat (berkomunikasi) dengannya. Anda hanya perlu mencari tahu siapa yang bisa dan tidak bisa berkomunikasi."

Masalah muncul bagi Warriors setelah Chris Paul tidak ada dalam tim. Karena tim Warriors mencetak akurasi 50 persen ketika ada dia, dan hanya 35 persen ketika Paul keluar dari permainan. Sehingga Warriors kali ini terpaksa menelan kekalahan. (*)

Foto: AZ Central

Komentar