Nikola Jokic dan kepala pelatih Mike Malone dikeluarkan dari permainan (ejected) pada paruh pertama laga Denver Nuggets melawan Pistons, di Little Caesar Arena, Detroit, Senin malam (20/11) waktu Amerika Serikat. Nuggets tetap menang dari tim tuan rumah dengan skor 107-103. Tetapi justru komentator laga dari Detroit malah membela Jokic dan pelatih Malone. Meski tim kesayangannya diuntungkan dengan situasi ini.
Jokic menerima technical-foul pertama karena berdebat dengan wasit mengenai pelanggaran yang dia lakukan di kuarter pertama. Kemudian, pelatih Malone dikeluarkan karena pergi ke masuk ke lapangan untuk melakukan protes pada akhir kuarter pertama. Selanjutnya, Jokic menerima technical-foul kedua saat waktu tersisa 1:22 di babak pertama. Jokic terlihat sangat marah, kemudian mendekati wasit, melepas pelindung mulutnya, dan meneriaki mereka dengan agresif karena tidak melakukan pelanggaran terhadap Isiah Stewart atau Marvin Bagley III. Sehingga Jokic harus menyusul pelatihnya untuk meninggalkan lapangan.
Pelatih Malone rupanya menanggapi situasi ini dengan kepala dingin. Dia malah menganggap keputusan wasit sebagai lelucon. Bahkan, mereka berdua (Jokic dan pelatih Malone) menyaksikan timnya bertanding di layar televisi, sembari mengomentari permainan rekan-rekannya. "Saya pikir Nikola mengkhawatirkan saya, sehingga dia menyusul saya ke ruang ganti," canda Malone. "Sulit untuk menonton pertandingan di TV, saat tim kami berjuang di lapangan. Tapi kami mencoba untuk memberi dukungan satu sama lain."
Uniknya, justru pengusiran Jokic dan pelatih Malone ini mendapatkan pembelaan dari komentator tim tuan rumah, Detroit Pistons. George Blaha dan Greg Kelser yang bertugas malam itu justru mengecam keputusan wasit. "Izinkan saya memberi tahu Anda, para penggemar ini tidak datang ke sini untuk melihat Curtis Blair, Tre Maddox, atau Andy Nagy, atau siapa pun mereka," ujar Blaha.
"Saya merasakan hal serupa ketika Giannis Antetokounmpo dikeluarkan dari permainan karena dinggap melakukan flexing setelah dunk," timpal Dan Kessler.
Mereka dengan tegas menyebutkan bahwa penggemar Pistons sekali pun, tidak akan senang kalau pemain lawan diusir dari pertandingan. Meski tim kesayangannya kalah, mereka datang tidak hanya untuk mendukung tuan rumah. Melainkan melihat aksi-aksi dari pemain terbaik liga seperti Nikola Jokic. Bukan menyaksikan pertunjukan wasit, seperti yang disebutkan namanya oleh George Blaha.
Para pemain Nuggets mengambil peran saat Jokic absen dengan lima pemain mencetak poin dobel digit, dipimpin oleh Kentavious Caldwell-Pope (21 poin). Di sisi Pistons, Cade Cunningham meledak dengan catatan 27 poin, sambil menambahkan 9 rebound dan 3 steal. (*)
Foto: CBS Sports