Tim peserta Indonesian Basketball League (IBL) musim mendatang dipastikan akan berkurang. IBL resmi mencabut lisensi Mountain Gold Timika. Dalam keterangan resmi IBL pada 17 November 2023, Mountain Gold dinilai gagal menyelesaikan permasalahan internal klub hingga batas waktu yang telah ditetapkan.

IBL menjelaskan proses pencabutan lisensi itu melalui proses yang panjang. Hingga batas waktu yang ditetapkan, Mountain Gold tidak bisa membayar gaji pokok, uang kontrak, bonus, dan tunjangan lainnya selama lebih dari 3 bulan sejak musim IBL 2023 berakhir.

IBL mulai memanggil Mountain Gold pada 25 Juli 2023. Kemudian menerbitkan surat peringatan pertama pada 9 Agustus 2023. Surat peringatan kedua terbit pada 31 Agustus 2023. Berlanjut surat peringatan ketiga pada 24 Oktober 2023. Hingga November ini, manajemen Mountain Gold tidak bisa memenuhi hak-hak pemain dan ofisial tim.

“Mengingat juga November sudah memasuki masa persiapan intensif klub untuk musim baru, keputusan ini yang terbaik untuk situasi klub dan status pemain. Sehingga memberi ruang dan waktu untuk dapat mencari klub baru,” kata Direktur IBL Junas Miradiarsyah.

Selain Mountain Gold, hal yang sama juga dialami oleh West Bandit Solo. Mereka memiliki masalah finansial yang berujung pada penunggakan gaji pemain dan ofisial musim lalu.

Tetapi lisensi West Bandits belum dicabut. Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Junas mengatakan masih menunggu proses lebih lanjut dari manajemen West Bandits. Mereka sedang berupaya untuk memenuhi kewajiban.

“West Bandits sedang ada pembicaraan dengan potential partner. Kami sedang menunggu proses finalisasi mereka,” jawab Junas.

Pada IBL 2023, jumlah peserta adalah 16 tim. Pada IBL 2024, Indonesia Patriots dan Mountain Gold dipastikan tidak berpartisipasi. JIka West Bandits bisa mendapatkan partner baru, jumlah peserta IBL 2024 adalah 14 tim.

Di sisi lain, ada tiga tim yang melakukan pergantian nama dan lisensi pada IBL 2024. Bumi Borneo Basketball menjadi Borneo Hornbills, Rans Pik Basketball menjadi Rans Simba Bogor, dan Evos Thunder Bogor berganti menjadi Rajawali Medan. IBL 2024 juga akan menggunakan format kandang tandang sejak musim reguler. (rag)

Foto: IBL

Komentar