Sejak James Harden datang, LA Clippers kalah enam kali beruntun (0-6). Beban berat ada di pundak Tyronn Lue sebagai kepala pelatih. Dia harus mencari solusi yang tepat untuk membangkitkan Clippers. Termasuk mendatangkan pemain baru.
Dikutip dari Sports World News, James Harden mengatakan butuh sepuluh pertandingan untuk menentukan bagaimana dia cocok dengan Clippers. Dia kini sudah melewati setengah jalan dan gagal meraih kemenangan pertamanya dengan memakai seragam Clippers.
"Saya telah memainkan beberapa pertandingan, dan kami tidak menang. Tapi saya lebih sering kehilangan bola dibandingkan yang pernah saya lakukan dalam waktu yang sangat lama. Saya hanya mencoba menemukan keseimbangan mendapatkan lebih banyak pick-and-roll," kata MVP NBA 2018 tersebut.
Pelatih Lue berusaha membantu Harden dalam menentukan perannya. Mencetak poin sudah pasti, meskipun Clippers memiliki banyak pilihan seperti Paul George, Kawhi Leonard, dan Russell Westbrook, pada saat melakukan serangan. Harden bisa ditempatkan sebagai fasilitator.
Selama pelatih Lue berusaha menemukan peran Harden, manajemen Clippers mendatangkan Daniel Theis. Tujuannya untuk menambah kedalaman di lini depan. Menambahkan Theis dimaksudkan untuk mengatasi kekosongan yang ditinggalkan Mason Plumlee, yang absen karena cedera MCL di lutut kanannya. Clippers mengontrak pemain berusia 31 tahun itu pada Rabu, 14 November, setelah Theis menyetujui buy-out contract dengan Indiana Pacers.
Memiliki empat pemain berstatus All-Stars sekaligus merupakan sebuah keistimewaan bagi Clippers. Namun hal itu belum tentu efektif. Mungkin bagus untuk pertandingan All-Star, namun dalam sebuah tim yang bermain dalam kompetisi bola basket, pelatih membutuhkan pemain yang berani berkorban. Pelatih Lue mengakui bahwa itu adalah tantangan terberatnya.
"Hal terbesarnya adalah membuat orang-orang ini berkorban demi pemain lainnya, baik itu memulai permainan, menyelesaikan permainan, tembakan, sentuhan, siapa yang menjalankan pick-and-roll, dan hal-hal seperti itu. Membuat orang-orang ini berkorban akan menjadi tantangan terbesar sepanjang musim," jelas pelatih yang sukses membawa Cleveland Cavaliers juara NBA 2016 tersebut.
Penambahan Theis memberi pilihan pada Lue. Para pemain yang bukan berstatus bintang dalam daftar, dapat memberikan semangat, rebound, dan energi yang akan membantu memenangkan pertandingan. Pelatih Lue hanya perlu memikirkan cara memasukkan Theis ke dalam permainan sebelum beralih ke bintang utamanya untuk meraih kemenangan. (*)
Foto: CBS Sports