NBA akan memulai sebuah inovasi baru di musim 2023-2024. Mereka akan menggelar turnamen di tengah musim kompetisi (in-season tournament), atau Yahoo!Sports menyebutnya dengan NBA Cup. Turnamen ini akan dimulai pada 3 November 2023 waktu Amerika Serikat. Namun belum banyak yang tahu tentang detail turnamen tersebut, termasuk sistem kompetisinya.
Sistem Kompetisi Turnamen Tengah Musim NBA
Turnamen ini akan berlangsung antara bulan November dan Desember, dengan peserta 30 klub NBA. Mereka akan memainkan empat pertandingan musim reguler dalam jangka waktu tersebut, yang hasilnya juga akan berpengaruh pada klasemen mereka di turnamen tengah musim (in-season tornament).
Sebelumnya, NBA sudah mengelompokkan lima tim ke dalam enam grup antara kedua wilayah, sebagai awal dari turnamen tersebut. Setiap tim akan melawan tim dari grupnya terlebih dahulu, terhitung sebanyak empat pertandingan. Dua di kandang, dan dua kali tandang.
Pembagian Grup NBA In-Season Tournament
Dengan adanya enam grup, maka setiap wilayah memiliki tiga grup. Berikut pengelompokan tim sesuai dengan wilayahnya:
- Grup A Wilayah Timur: Philadelphia 76ers, Cleveland Cavaliers, Atlanta Hawks, Indiana Pacers, Detroit Pistons
- Grup B Wilayah Timur: Milwaukee Bucks, New York Knicks, Miami Heat, Washington Wizards, Charlotte Hornets
- Grup C Wilaya Timur: Boston Celtics, Brooklyn Nets, Toronto Raptors, Chicago Bulls, Orlando Magic
- Grup A Wilayah Barat: Memphis Grizzlies, Phoenix Suns, Los Angeles Lakers, Utah Jazz, Portland Trail Blazers
- Grup B Wilayah Barat: Denver Nuggets, Los Angeles Clippers, New Orleans Pelicans, Dallas Mavericks, Houston Rockets
- Grup C Wilayah Barat: Sacramento Kings, Golden State Warriors, Minnesota Timberwolves, Oklahoma City Thunder, San Antonio Spurs
Jadwal Pertandingan dan Sistem Kompetisi
Pertandingan babak penyisihan akan dimainkan selama tujuh hari di bulan November, yaitu tanggal 3, 10, 14, 17, 21, 24, dan 28. Kalau dilihat dari kalender, maka dari tujuh hari tersebut, turnamen NBA hanya dimainkan pada hari Selasa dan Jumat, setiap minggunya selama bulan November 2023.
Setiap grup nantinya akan ada klasemen. Tim dengan rekor terbaik dari masing-masing grup akan melaju ke perempat final. Maka hanya ada enam tim yang langsung bisa melaju ke fase tersebut. Dua sisanya, diambil dari tim wild-card. Maksudnya, satu tim dengan rekor terbaik kedua dari masing-masing konferensi.
Perempat final akan dimainkan pada 4 dan 5 Desember 2023. Kemudian babak semifinal dan final akan diselenggarakan pada 7 dan 9 Desember 2023 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Jika tim tersebut lolos ke babak semifinal, maka laga yang dimainkan akan masuk pada klasemen musim reguler NBA 2023-2024. Tetapi tim yang memainkan laga final, maka tidak dihitung sebagai hasil musim reguler.
Jadi dua tim yang masuk final, akan punya pertandingan 83 kali, bukan 82 kali seperti normalnya pertandingan yang dijalani di musim reguler. Sehingga bisa dikatakan kalau pertandingan in-season tournament ini sebenarnya tidak mengganggu jalannya musim reguler 2023.
Alasan Tim Harus Ikut dan Berjuang dalam Turnamen NBA
Musim reguler, seperti biasanya menjadi ajang bagi klub-klub untuk mengumpulkan poin. Gunanya tentu saja memperebutkan tempat di babak playoff secara langsung, atau masuk zona play-in tournament, yang aturannya sudah berjalan sejak musim 2021-2022. Tetapi dengan adanya turnamen NBA ini, klub-klub juga berjuang untuk memperebutkan hadiah. Jadi tidak ada salahnya bagi klub-klub untuk berjuang memenangkan setiap pertandingan. Toh, hasilnya juga akan dihitung sebagai rekor pertandingan di klasemen musim reguler.
Ditambah lagi hadiahnya. NBA akan memberikan uang tunai sebesar 500 ribu dolar Amerika kepada masing-masing pemain dari tim juara turnamen. Lalu, uang sebesar 200 ribu dolar Amerika bagi pemain tim runner-up. Untuk pemain yang timnya kalah di semifinal, NBA akan memberikan hadiah 100 ribu dolar Amerika. Dan, terakhir pemain yang timnya kalah di perempat final akan mendapatkan 50 ribu dolar Amerika.
Alasan NBA Membuat In-Season Tournament
NBA membuat turnamen ini karena merasa bahwa bulan November dan Desember di setiap musimnya, akan menjadi masa-masa kompetisi yang membosankan. Hal ini juga memberikan suntikan semangat bagi pemain dan penonton untuk menyaksikan pertandingan NBA. Karena lazimnya, tim-tim akan menambah intensitasnya hanya di putaran kedua, atau setelah jeda All-Star. Sehingga dengan adanya turnamen NBA, maka semangat bertanding setiap tim tidak akan turun.
Kedua, turnamen NBA juga bisa dijadikan sebagai bahan untuk mencari sponsor baru bagi liga. Hadiahnya adalah Piala NBA, yang cepat atau lambat akan menarik sponsor. Selanjutnya, NBA dapat menjual hak siar televisi secara eksklusif untuk pertandingan turnamen ini, karena mereka mengharapkan jumlah penonton lebih besar daripada pertandingan lainnya. Terutama mengingat komponen playoff yang sebenarnya, orang-orang akan menyaksikan kejuaraan musim reguler berlangsung di Las Vegas. (*)
Foto: The Dream Shake