Devin Booker gembira saat Nike berencana meluncurkan sepatu khas pertamanya pada akhir tahun 2023. Tetapi penggemar pada akhirnya kecewa, karena Nike hanya membuat Book 1 sebanyak 500 pasang. Sebagai bentuk protes, Booker tidak memakainya saat Media Day.
Booker memakai Convers Chuck Taylors selama Media Day, dan sepatu Nike Kobe dalam pertandingan pramusim. Padahal semua penggemarnya tahu bahwa Drake mengenakan Nike Book 1 "Clay Orange" dalam konsernya di Glendale, Arizona. Usut punya usut, Booker tampak tidak senang dengan kebijakan Nike, tentang produksi sepatu pertamanya.
Booker sendiri yang membocorkan bahwa sepatu khas pertamanya dibuat secara terbatas. "Ini dia, kawan. Ini yang pertama. Ini akan rilis di bulan Desember. Satu dari 500. Jadi, hanya ada 500 pasang," kata Booker sambil menunjukkan sepatu khas pertamanya dalam acara Complex's Sneaker Shopping.
Nike Book 1 "Clay Orange" dijawalkan rilis pada bulan Desember 2023 dengan harga retail 150 dolar Amerika. Menurut Booker, ini memang warna favorit yang pernah diproduksi. Sayangnya hanya 500 pasang. Dalam pasar sepatu basket, jumlah 500 pasang ini, bagaikan "mencari jarum di tumpukan jerami". Sehingga banyak sneakerhead yang menyatakan kekecewaan terhadap kebijakan Nike tersebut.
Sebelumnya juga ada cerita yang sama. Ketika mendiang istri Kobe Bryant, Vanessa, yang juga protes terhadap kebijakan Nike tentang pembatasan produksi dua model. Nike Kobe 8 Protro "Halo" yang dibuat hanya 47.249 pasang, dan Nike Kobe 4 Protro "Mambacita" lebih eksklusif lagi, karena Nike hanya membuat 40.024 pasang.
Bandingkan saja, bagaimana kekecewaan Booker terhadap Nike. Vanessa Bryant saja protes ketika sepatu Kobe hanya dibuat puluhan ribu pasang. Sedangkan Booker hanya dibuatkan 500 pasang saja. Namun hingga kini belum ada penjelasan resmi dari Nike tentang sepatu pertama Booker. (*)
Foto: Footwear News