Minnesota Timberwolves memberi perpanjangan kontrak lima tahun kepada Jaden McDaniels. Kontrak tersebut bernilai AS$136 juta. Nilai kontrak itu menjadi yang tertinggi keempat di Timberwolves. Dalam kontrak itu tidak disertai opsi tim.
Pemain berusia 23 tahun itu akan memasuki musim keempatnya. Sejak terpilih sebagai pilihan ke-28 NBA Draft 2020, performa McDaniels terus meningkat. Musim lalu ia tampil dalam 79 gim reguler dengan 12,1 poin, 3,9 rebound, 1,9 asis, dan 1,0 blok per gim.
Sayangnya, McDaniels tidak terpilih dalam NBA All-Defensive Team. Padahal produk dari University of Washington itu menjadi satu-satunya pemain di liga dengan 75+ blok dan 70+ steal. McDaniels juga mencatat akurasi 51,7 persen musim lalu.
Nilai yang diberikan Timberwolves tidak berlebihan. McDaniels telah berkembang menjadi salah satu pemain 3-and-D terbaik di NBA saat ini. Ia juga menjadi bagian penting Timberwolves yang diprediksi akan lebih kompetitif.
Sebelumnya Timberwolves mengamankan Anthony Edwards. Mereka memberinya kontrak ruki maksimal dengan nilai AS$260 juta. Edwards menjadi pemain kedua dengan kontrak termahal di Timberwolves.
Posisi pertama dimiliki oleh Karl-Anthony Towns dengan nilai kontrak AS$222 juta selama empat tahun. Sebelumnya pada 2019-2023 KAT memiliki kontrak sebesar AS$158. Posisi ketiga ditempati oleh Rudy Gobert (2021-2025) dengan nilai AS$205 juta.
Dengan menyetujui perpanjangan kontrak maksimal ruki untuk McDaniels itu membuat pajak barang mewah (luxury tax) Timberwolves meningkat tajam. Shams Charania dari The Athletic menulis bahwa ini menjadi pertama kalinya Timberwolves masuk tim luxury tax dan mempertimbangkan dengan serius di masa depan.
Menurut data dari Spotrac, Timberwolves menempati posisi ke-13 sebagai tim dengan luxury tax tertinggi untuk musim 2023-2024. Nilainya mencapai AS$162 juga. Berbanding dengan musim lalu yang berada pada posisi ke-22 dengan nilai AS$141 juta.
Timberwolves akan membuka musim 2023-2024 dengan melawan Toronto Raptors lusa. (rag)
Foto: NBA