Reebok berusaha keras untuk bisa kembali meramaikan persaingan pasar sepatu bola basket. Mereka ingin bertarung lagi di NBA. Karenanya, Reebok mengambil langkah besar untuk merekrut Shaquille O'Neal dan Allen Iverson sebagai Presiden dan Wakil Presiden Divisi Bola Basket. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari duta di NBA. Karena Reebok tidak memiliki "wajah" merek tersebut sejak kepergian John Wall di tahun 2013.
Seperti yang kita tahu bahwa Reebok memiliki duta yang cukup populer di era 90-an. Bila berbicara tentang Reebok di NBA, maka sudah jelas, bakal muncul nama Shaquille O'Neal. Dia menandatangani kontrak dengan Reebok pada musim debutnya di tahun 1992. Kontrak jangka panjang tersebut bernilai 15 juta dolar Amerika. Namun sepanjang kariernya, Shaq membuat Reebok berjaya dengan deretan sepatu khas yang laris manis di pasaran seperti Shaq Attaq dan Shaqnosis.
Foto: Nice Kicks
Allen Iverson juga pernah menjadi wajah Reebok yang populer. Dia menandatangani kontrak 10 tahun senilai 50 juta dolar Amerika di awal kemunculannya. Pada tahun 2001, Iverson diberi kontrak seumur hidup, dan salah satu klausulnya mengatakan bahwa dia bisa mendapatkan 32 juta dolar Amerika pada tahun 2030. Klausul terakhir inilah yang bisa menyelamatkan Iverson dari kebangkrutan.
Kalau mundur di era 80-an, Reebok punya duta bernama Dominique Wilkins. Legenda Atlanta Hawks tersebut pernah memakai Reebok selama empat tahun, dan membantu menaikkan popularitas sepatu Reebok "Pump". Model ini terus diproduksi sampai akhirnya dihentikan pada tahun 2010. Sementara itu di pasar Asia, Reebok juga pernah berjaya karena memiliki Yao Ming. Mereka merebut Yao Ming dari Nike dengan kontrak senilai 75 juta dolar Amerika selama 10 tahun pada tahun 2003. Kontrak Yao Ming ini menempati urutan kedua tertinggi saat itu, di bawah LeBron James dengan Nike yang nilainya mencapai 90 juta dolar Amerika.
Di NBA era baru, Reebok masih punya John Wall. Mereka memberi Wall kontrak senilai 25 juta dolar Amerika pada tahun 2010. Tetapi kerjasama Wall dan Reebok hanya bertahan tiga tahun. Karena pada tahun 2013, Wall keluar dari Reebok, lalu memilih pindah ke adidas. Setelah Wall, Reebok tidak memiliki duta lagi di NBA.
Foto: CNN
Beralih ke masa kini, di mana Divisi Bola Basket Reebok mulai berbenah. Dikutip dari The Sport Rush, Shaquille O'Neal sebagai presiden divisi tersebut sudah mengajukan pemain wanita bernama Angel Reese. Dia belum bermain di WNBA, namun merupakan mahasiswa tahun kedua di NCAA 2023 yang bermain untuk LSU Tigers. Reebok mengumumkan bahwa Reese telah menandatangani kesepakatan NIL dengan merek tersebut. Pengumuman heboh ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Reebok untuk merebut kembali posisi sebagai pemain dominan dalam olahraga dan budaya olahraga. Reese menjadi penandatanganan NIL pertama dari merek tersebut dan penandatanganan pertama di bawah kendali Shaquille O'Neal.
"Saya merasa terhormat bisa bekerja sama dengan salah satu mentor lama saya, Shaq, serta merek yang saya kagumi sejak saya masih kecil," kata Angel Reese. (*)
Foto: Sneaker Freaker