Drama James Harden dan Philadelphia 76ers ternyata belum berakhir. Meski Harden sudah datang di kamp pelatihan, namun dia belum mau diturunkan di pramusim, sebelum semuanya jelas. Kini Harden justru menyerang balik manajemen Sixers.
Kabar baiknya, Harden muncul di kamp pelatihan dengan fisik yang bagus. Bukannya berperawakan gemuk seperti yang pernah ditunjukkan saat dirinya meminta pindah dari Rockets. Kepala pelatih baru Sixers, Nick Nurse membenarkan hal tersebut. Harden terlihat sangat profesional, dan muncul seperti yang diharapkan.
"Peformanya persis sama," kata Nurse, dikutip dari Yahoo!Sports. "Dia sangat bagus dalam latihan. Saya tahu dia bekerja keras hampir setiap malam. Sepertinya dia berlatih intensif, hari demi hari, selama jeda kompetisi."
Tetapi kabar buruknya, Harden mengatakan kalau hubungannya dengan manajemen sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Terutama dengan presiden operasi bola basket Sixers, Daryl Morey. Harden justru menyerang balik manajemen, dengan mengatakan mereka tidak memiliki rencana masa depan. Bahkan tidak mengindahkan rencana Harden untuk menjadikan Philadelphia 76ers tim terakhirnya sebelum pensiun.
"Tidak bisa lagi diperbaiki," jelas Harden kepada Keith Pompey dari Philadelphia Inquirer. "Saya ingin pensiun di Sixers, tetapi manajemen tidak memiliki rencana masa depan. Ini benar-benar di luar kendali saya. Saya mengerti ini adalah bisnis, tetapi saya harus membuat keputusan tentang masa depan saya."
Apa yang menjadi rahasia selama ini akhirnya terkuak. Bahwa Harden dan Morey tampaknya punya kesepakatan di akhir musim 2022-2023. Harden ingin mendapatkan perpanjangan kontrak dengan Sixers, tetapi tidak dikabulkan oleh manajemen. Karenanya dia memiliki rencana kedua, yaitu menerima opsi pemain senilai 35,6 juta dolar bersama Sixers, dengan harapan dia bisa pindah ke klub lain. Dalam hal ini, tujuan Harden adalah LA Clippers.
Opsi pemain yang diambil bertujuan agar memudahkan Harden untuk pindah ke Clippers. Karena tim barunya hanya akan menanggung kontrak terakhir saja. Jadi Clippers tidak perlu memikirkan nasib Harden, karena dia akan menjadi "free agent" saat musim 2023-2024 berakhir.
Ternyata harapan Harden untuk pindah ke Clippers pupus, setelah manajemen tidak menemui kata sepakat. Manajemen yang dipimpin Daryl Morey rupanya menginginkan nilai tukar setara dengan Harden. Mereka tidak akan melepas Harden, kalau pemain yang ditukar tidak sama kualitasnya. Artinya, Morey menginginkan pemain bintang. Sehingga pada bulan Juli 2023, ketika berkunjung ke Cina, Harden mengeluarkan pernyataan keras dengan menyebut Morey sebagai pembohong. Akibatnya Harden mendapatkan denda 10 ribu dolar Amerika dari NBA.
Pihak Clippers rupanya tidak ingin terlibat lebih dalam dalam drama ini. Menurut laporan Adrian Wojnarowksi dari ESPN, pada pekan kedua bulan Oktober 2023, Clippers sudah menambahkan draft pick putaran pertama tahun 2028, untuk meningkatkan nilai tawar. Di samping beberapa nama yang sudah pernah diberitakan, seperti menukar Harden dengan Terance Mann, dan beberapa draft pick putaran pertama.
Tetapi yang terjadi adalah manajemen Sixers justru menutup semua pintu negosiasi untuk Harden. Tujuannya agar All-Star 10 kali tersebut bisa kembali bermain di Sixers untuk musim 2023-2024. Hal inilah yang semakin membuat Harden kecewa. Harden mengatakan dia sudah kehilangan motivasi dan kepercayaan kepada manajemen.
"Ini bahkan bukan tentang situasi ini," kata Harden. "Saya sudah kehilangan kepercayaan pada seseorang. Sederhana saja."
Mungkin saat ini hubungan Harden dan Morey sudah rusak. Tetapi sebagai pemain profesional, dia akan tetap menjalankan kewajibannya.(*)
Foto: NBC Sports