Perpindahan Chris Paul dari Phoenix Suns ke Golden State Warriors memang mengejutkan. Banyak pihak menilai ini langkah yang kurang tepat. Tetapi CP3 mengatakan bahwa hal tersebut bukan masalah besar. Toh, ia tidak kesulitan menyesuaikan diri dengan tim barunya di Bay Area.
“Bola basket. Saya serius. Kedengarannya sederhana tapi saya punya pengalaman 19 tahun. Permainan tidak berubah kecuali mereka memulai dengan sesuatu yang berbeda,” kata CP3 dalam podcast Dubs Talk bersama Zena Keita dari NBC Sports Bay Area.
“Saya bermain dua tahun di perguruan tinggi. Saya merasa cukup beruntung karena ini bukan pertama kalinya saya berganti tim. Jadi, ini bukan pertama kalinya saya mendengar suara sumbang di luar sana. Setiap saya berganti tim, semua orang bilang ini tidak akan berhasil,” lanjutnya.
CP3 masuk sebagai starter dalam dua gim pramusim Warriors mengalahkan Los Angeles Lakers. Gim pertama CP3 bermain selama 13 menit dengan meraih 6 poin, 4 rebound, dan 5 asis. Gim kedua mencetak 6 poin dan 4 asis selama 20 menit.
Pemain berjuluk Point God itu mengaku cukup terkejut dengan transisi yang cukup mulus dengan tim barunya itu. Selama 19 tahun kariernya, CP3 pernah memperkuat enam tim berbeda.
Mulai New Orleans Hornets (2005-2011), Los Angeles Clippers (2011-2017), Houston Rockets (2017-2019), Oklahoma City Thunder (2019-2020), dan Phoenix Suns (2020-2023). CP3 terpilih NBA All-Star 12 kali. Capaian terbaiknya adalah Final NBA 2021.
“Saya ingat hari pertama pergi ke gym di LA dan semua orang pergi kesana bersama-sama. Saya membawa putra saya dan beberapa temannya jadi Anda tidak pernah tahu seperti apa jadinya nanti. Yang mengejutkan, kami punya pemain baru dan semua orang bersemangat dengan apa yang coba kami bangun,” kata pemain berusia 36 tahun itu.
Tentunya ini menjadi awal yang bagus untuk CP3. Warriors berupaya meraih gelar kelima mereka dalam era Steve Kerr-Stephen Curry. Ini menjadi peluang yang besar untuk CP3 sebagai salah satu pemain top tapi belum pernah memenangkan kejuaraan. (rag)
Foto: NBA