Delonte West Masih Menjadi Gelandangan Meski Berkali-kali Ditolong

Delonte West kembali jadi perbincangan. Dalam beberapa tahun terakhir mantan pemain Cleveland Cavaliers itu sering kali ditemukan sebagai gelandangan. Padahal Asosiasi Pemain NBA (NBPA), pelatih, dan pemilik klub beberapa kali memberikan bantuan.

Dalam laporan terbaru Dana O'Neil dari The Athletic, West menjadi tunawisma di kota Alexandria, Virginia. Pria berusia 40 tahun itu berada di luar sebuah minimarket dan sedang meminta-minta uang.

Jameer Nelson, mantan rekan West saat bermain di Saint Joseph University dan kini menjadi manajer umum Philadelphia 76ers G-League, mengatakan sebenarnya ada banyak pihak yang berusaha menolong West.

Mulai dari Nelson sendiri, Phil Martelli (pelatih Saint Joseph yang kini melatih University of Michigan), Mark Cuban (pemilik Dallas Mavericks), hingga Jayson Williams (mantan pemain Sixers dan New Jersey Nets).

“Ini membuat saya menangis. Delonte memiliki begitu banyak orang yang mencintainya dan ingin membantunya. Tapi dia sendiri harus mau membantu dirinya sendiri. Saya selalu disini untuknya. Saya akan terus mencoba jika saya bisa,” kata Nelson.

Pada Januari 2020 lalu, West ditemukan babak belur di jalanan Dallas. Banyak pihak yang berusaha membantunya. Mereka memberikan tempat tinggal, bantuan finansial, dan pekerjaan.

Mark Cuban pernah menjemput West di jalanan. Cuban membiayai rehabilitasi West, dan memberinya tempat tinggal. West juga diberi pekerjaan. Tetapi pada Juli 2020, West terlihat kembali ke jalanan lagi.

West menjalani 8 musim di NBA. Ia pernah memperkuat Boston Celtics (2004-2007, 2010-2011), Seattle Super Sonics (2007-2008), Cavaliers (2008-2010), dan Mavercisk (2011-2012). Terakhir bermain di Mavericks. Setelah itu West menyebrang ke Texas Legend (G-League) dan Liga Basket Cina. West gantung sepatu pada 2015.

Selama menjadi pemain NBA itu, West memiliki penghasilan mencapai AS$16ribu. Namun, West mengalami masalah kesehatan mental yang serius dan juga penyalahgunaan obat-obatan. Hal tersebut disinyalir menjadi penyebab terpuruknya kehidupan West. (rag)

Foto: New York Post, NBA