Pacific Caesar Surabaya akhirnya memastikan kemenangan mereka setelah mengalahkan Satya Wacana Salatiga. Tim asuhan Kencana Wukir itu menang 84-68 di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 23 Desember 2017. Mereka tampil cukup baik di paruh waktu pertama lewat kepemimpinan point guard asing David Seagers.

Dalam pertandingan itu, Seagers berhasil mencetak triple-double keduanya musim ini. Ia membukukan 14 poin, 12 asis, dan 10 rebound. Namun, ia bukan satu-satunya yang tampil baik hari ini. Nuke Tri Saputra menjadi pencetak angka terbanyak dengan 20 poin. Michael Fey di tempat kedua dengan 19 poin dan tambahan 12 rebound. Indra Muhammad juga tampil cukup baik dengan sumbangan 11 poin.

Di kubu Satya Wacana, Jontaveous Sulton menjadi pengumpul angka terbanyak. Ia bahkan mencetak double-double 20 poin dan 20 rebound. Tiga pemain lainnya mencetak dua digit angka. Madarious Gibbs, Henry Cornelius Lakay, dan David Nurban masing-masing dengan 16, 12, dan 10 poin.

Di awal laga, kedua tim sebenarnya bermain hampir imbang. Mereka saling jual-beli serangan untuk memastikan siapa pemimpinnya. Akan tetapi, Pacific ternyata bisa lebih unggul dua poin saat menutup kuarter ini. Mereka memimpin 22-20.

Untung tak bisa diraih, malang tak bisa ditolak. Penampilan Pacific di kuarter kedua menjadi momok menakutkan bagi lawan. Satya Wacana kewalahan menembus pertahanan tim asal Surabaya itu. Mereka hanya mampu mencetak 9 sembilan poin ketika Pacific justru meninggalkan mereka dengan tambahan 25 poin. Kedudukan melebar 47-29 masih untuk Pacific.

Satya Wacana mencoba bangkit di kuarter ketiga. Para pemainnya menunjukkan serangan-serangan yang lebih cepat. Mereka memang berhasil mengungguli perolehan poin, tetapi Pacific telah jauh meninggalkan mereka di paruh waktu pertama. Pacific pun berhasil menjaga asa 63-49.

Di kuarter empat, kedua tim lagi-lagi bermain cukup imbang. Akan tetapi, Seagers dkk. tidak mau kalah. Mereka tampil lebih sabar untuk menjaga keunggulan. Pada akhirnya, upaya itu berbuah hasil positif karena mereka menang 84-68.

“Dari awal kami memang mencoba tampil semaksimal mungkin,” jelas Kencana Wukir tentang permainan Pacific hari ini.

Sementara itu, Efri Meldi, kepala pelatih Satya Wacana, terlihat kecewa dengan kekalahan ini. Ia mengatakan, timnya memulai pertandingan hari dengan dengan buruk. Seiring berlangsungnya pertandingan, ia pun menyadari masalahnya ada di rotasi permainan mereka.

Dengan kekalahan itu, mau tidak mau Satywa Wacana harus hijrah dari keterpurukan. Apalagi mereka masih harus menghadapi Siliwangi Bandung esok hari. Di sisi lain, Pacific sendiri akan menghadapi finalis musim lalu, Satria Muda Pertamina Jakarta, pada Senin 25 Desember 2017.

Foto: Alexander Anggriawan

Komentar