NBA tidak akan mengurangi hukuman bintang muda Memphis Grizzlies Ja Morant. Dia tetap diskors 25 pertandingan, yang berarti Morant tidak akan tampil hingga 19 Desember 2023. Tetapi sekarang muncul masalah baru. NBA tidak menjelaskan detail skorsing tersebut, sehingga pihak klub masih membawa Morant untuk berkeliling selama pramusim.
Masalah ini muncul setelah pernyataan dari Direktur Eksekutif Asosiasi Pemain NBA (NBPA) Tamika Tremaglio. Menurutnya NBPA merasa ada yang kurang jelas dalam aspek keputusan hukuman Ja Morant. Karena tidak ada penjelasan khusus mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh Ja Morant selama menjalani hukuman.
Salah satu poin yang diprotes adalah "Morant tidak memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam acara publik atau aktivitas apa pun, termasuk pertandingan pramusim, selama masa skorsing". Sehingga kalau dicermati maka Morant tidak boleh muncul dalam latihan tim. Karena itu merupakan aktifitas publik. Sehingga NBPA melakukan protes kepada NBA.
Ketika ditanya mengenai hal ini, Joe Dumars III selaku wakil presiden eksekutif operasi bola basket NBA menolak membahas rinciannya. Dikutip dari Sports Illustrated, Joe Dumars III hanya mengatakan bahwa Ja Morant menjalani hukumannya dengan baik. "Liga dan Asosiasi Pemain serta Ja, terus berkomunikasi mengenai hal ini, dan semuanya bekerja sama dalam hal ini," kata Dumars. "Ini bukan topik yang bisa dibicarakn secara publik, tapi mulai dibicarakan di balik layar."
Meskipun keputusan liga menunjukkan bahwa Morant tidak memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam aktivitas tim, tapi dia telah berlatih dan bepergian bersama Grizzlies selama pramusim ini. Tampaknya untuk masalah ini Dumars juga tidak menunjukkan ketegasan.
"Bakat luar biasa. Dan di awal karirnya, banyak hal yang telah dicapainya. Menurut saya pribadi, hal terburuk yang dapat Anda lakukan adalah mengucilkan anak ini dari segala hal dengan timnya. Namun hukuman tepat hukuman, dia harus menjauh dari tim selama 25 pertandingan, meski menurut saya, agar anak berusia 24 tahun ini bisa terus berkembang, dia perlu terus berlatih setiap hari bersama timnya dan berada di dekat tim," ujar Dumars.
Joe Dumars III dan para eksekutif NBPA mencoba mencari formula yang tepat untuk skorsing Ja Morant ini. Sebab di satu sisi, dia memang dihukum, dan tidak boleh mengikuti aktivitas tim. Terutama yang paling ditekankan adalah pertandingan resmi NBA. Namun di sisi lain, menurut Dumars, Ja akan merasa terisolasi, jika dia harus pergi ke suatu tempat untuk berlatih sendiri selama menunggu masa hukumannya berakhir. Jadi kesimpulannya, Ja Morant tidak akan menerima keringanan hukuman, atau tetap dilarang bermain 25 pertandingan. Namun beberapa poin tentang hukuman tersebut masih dibahas di internal NBA dan NBPA. (*)
Foto: nba.com