Ketika Los Angeles Lakers memainkan laga pramusim melawan Brooklyn Nets di Las Vegas, maka itu membangkitkan ambisi lama LeBron James. Bintang Lakers tersebut berharap bisa menjadi pemilik klub NBA yang bermarkas di Las Vegas, Nevada. Rupanya tak hanya LeBron yang berminat, legenda NBA Shaquille O'Neal juga punya keinginan yang sama.
Meskipun Komisaris NBA Adam Silver masih belum memberikan lampu hijau untuk ekspansi liga, tetapi topik tersebut sudah jadi perbincangan hangat. Di Seattle, tempatnya sudah siap dan para investor sudah mulai berinvestasi. Selain itu, di Las Vegas, para bintang NBA siap menggelontorkan uangnya untuk membuat tim baru. Seperti yang diungkapkan oleh LeBron James dan Shaquille O'Neal.
LeBron James telah mendedikasikan lebih dari separuh hidupnya untuk menjadi seorang pemain profesional di NBA. Tetapi dia juga telah memutuskan untuk tetap di liga bahkan setelah pensiun. Selama beberapa tahun terakhir, pemilik empat cincin juara NBA tersebut sering berbicara tentang mimpinya memiliki tim sendiri. LeBron bahkan mengaku sudah menyiapkan dana untuk mewujudkan keinginannya.
"Saya pikir ini hanya masalah waktu saja. Saya harap saya menjadi bagian dari waktu itu. Saya menantikannya," kata LeBron, setelah pertandingan pramusim melawan Brooklyn Nets.
Berbagai laporan menunjukkan bahwa kelompok kepemilikan tim di Las Vegas harus membayar 4 miliar dolar Amerika sebagai biaya ekspansi. LeBron siap menginvestasikan uangnya untuk bergabung dengan grup tersebut.
Selain sebagai salah satu pemain bola basket terhebat yang pernah ada, LeBron juga merupakan pebisnis hebat yang menginvestasikan uangnya di berbagai bisnis. Selama bertahun-tahun, LeBron telah melipatgandakan kekayaannya dengan membuat beberapa keputusan cerdas. LeBron sudah menjadi bagian dari grup kepemilikan Liverpool (Liga Premier Inggris), Boston Red Sox (MLB), dan Pittsburgh Penguins (NHL).
Senada dengan LeBron James, ternyata Shaquille O'Neal juga punya ambisi yang sama. Kali ini dia tidak bercanda. "Saya ingin memiliki tim milik saya sendiri. Saya tahu Vegas belum memiliki tim NBA, tetapi jika kota ini memilikinya, saya ingin menjadi bagian darinya. Saya tidak ingin berbagi dengan siapa pun. Saya ingin memiliki segalanya, sendirian," ungkap Shaq di The Messenger.
Shaquille O'Neal sempat mengakuisisi saham Kings pada tahun 2013. Namun dia terpaksa menjualnya setelah berinvestasi dalam bisnis perjudian di di Las Vegas. Sekalipun kekayaannya, yang diperkirakan hanya mencapai 400 juta dolar Amerika, Shaq ingin berpartisipasi dalam ekspansi NBA.
"Saya telah tinggal di Las Vegas selama lebih dari dua puluh tahun ," kenang Shaquille O'Neal. "Saya suka tempat ini. Las Vegas selalu menjadi kota yang akan berkembang. Kami melihat kasino yang berbeda, proyek real estat yang berbeda, dan klub malam yang berbeda bermunculan. Saya selalu menjadi bagian darinya. Saya ingin terus mengembangkan Las Vegas, tentunya dengan memiliki tim NBA sendiri." (*)
Foto: ESPN