Joel Embiid memilih timnas Amerika Serikat. Keputusan itu membuat Federasi Bola Basket Kamerun (Fecabasket) kecewa dengan pilihan pemain Philadelphia 76ers tersebut. Pasalnya Kamerun merupakan tanah kelahiran Embiid. Ia lahir di Yaounde, kota terbesar kedua di Kamerun.

Sumber dari Fecabasket yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan kekesalannya kepada BBC Sport Africa. Kamerun sendiri berharap Embiid lebih memilih tanah kelahirannya.

“Ini menjengkelkan karena banyak orang mengira dia (Embiid) akan memilih Kamerun. Pilihan Embiid adalah hal yang logis dan pada saat yang sama reaksi warga Kamerun yang kesal juga hal yang masuk akal,” ujarnya.

Melalui akun X (dulu disebut Twitter) pada 5 Oktober 2023 lalu, Embiid menyatakan memilih AS dalam Olimpiade Paris 2024. MVP NBA 2022-2023 itu menyatakan memilih AS karena putra lahir di sana. Ini menjadi bentuk rasa kasih Embiid untuk putranya.

Embiid memiliki tiga pilihan negara yang bisa ia perkuat. Selain AS dan Kamerun, Embiid juga memiliki status warga negara Prancis sejak Juli 2022 lalu.

Sebelumnya Embiid pernah masuk roster timnas Kamerun FIBA AfroBasket 2017 di Republik Kongo. Tetapi pertandingan terjadi pada Maret saat dimana Embiid sedang menjalani musim reguler NBA. Embiid pun tidak jadi berlaga dengan Kamerun.

Keputusan Embiid memang logis. Baik AS maupun Prancis sudah memastikan diri ke Olimpiade Paris 2024. Selain mereka, ada enam negara lain yang memastikan diri lolos melalui jalur Piala Dunia FIBA 2023 sebagai peringkat pertama masing-masing benua atau sebagau tuan rumah. Mereka adalah Sudan Selatan, Jepang, Serbia, dan Australia.

Sedangkan Kamerun sendiri masih harus mengikuti Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung pada 2-7 Juli 2024. Mereka lolos kualifikasi setelah memenangkan Pre-Qualifying Tournament pada Agustus lalu.

Tidak hanya Kamerun, pelatih timnas Kenya Liz Mills juga kecewa dengan pilihan Embiid. Pelatih perempuan pertama yang melatih timnas putra itu menilai jika Embiid memperkuat Kamerun akan memiliki dampak besar bagi benua Afrika.

“Bayangkan dampak apa yang akan dia dapatkan jika memilih Kamerun dan bagaimana hal itu akan berdampak bagi seluruh Afrika. Itu akan berarti lebih dari sekedar membantu Amerika memenangkan medali emas lagi. Keputusan yang mengecewakan,” tulis Mills melalui X. (rag)

Foto: FIBA 

Komentar