Pertemuan antara Bank BPD Bima Perkasa Yogyakarta dan NSH Jakarta menjadi laga pembuka Indonesian Basketball League (IBL) 2017-2018 Seri III Solo. Pada kesempatan itu, Bima Perkasa berhasil menjadi pemenang. Mereka mengalahkan lawan dengan skor 72-57 di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 23 Desember 2017.

Anthony McDonald menjadi pencetak angka terbanyak Bima Perkasa dengan 31 poin, 9 rebound, dan 4 asis. Center Emilio Park di tempat kedua dengan 17 poin, 7 rebound, dan 4 blok. Sementara itu, NSH bertumpu pada pemain asing Brachon Griffin yang mengumpulkan 32 poin.

Bima Perkasa tampil baik sejak awal kuarter. Mereka bahkan sempat meninggalkan lawan dengan skor 12-0 di enam menit pertama. Point guard asing mereka, Anthony McDonald, berusaha mengendalikan permainan.

Di sisi lain, NSH justru kesulitan menembus pertahanan lawan. Berkali-kali mereka mencoba menembak dari berbagai jarak, tetapi upaya itu tidak juga menemui hasil sampai Jason Carter mengubahnya. Ia mencetak dua poin pertama NSH. Kuarter pertama pun berakhir dengan skor 21-5 untuk Bima Perkasa.

Di kuarter dua, keunggulan tidak berubah meski kedua tim bermain seimbang. Mereka sama-sama mencetak 15 poin di kuarter ini. Namun, Bima Perkasa mampu menjaga asa untuk terus memimpin lewat permainan kolektif. Center Emilio Park lalu menutup paruh waktu pertama dengan slam dunk yang membuat timnya unggul 36-20.

Masuk ke kuarter berikutnya, pertahanan NSH membaik sementara lawan justru melakukan banyak kesalahan. Bima Perkasa setidaknya kehilangan penguasaan bola hingga 12 kali. Hal itu membuat mereka kecolongan angka. Kedudukan mendekat 50-42 masih untuk keunggulan tim asal Yogyakarta.

Kuarter akhir menjadi momentum kebangkitan kembali Bima Perkasa. Serangan-serangan tim asuhan Kepala Pelatih Raoul Miguel Hadinoto mulai membaik. McDonald mencetak 11 poin untuk menjauhkan margin perolehan angka. Bima Perkasa pun menang 72-57.

“Kami menang, tapi kurang konsisten,” terang Raoul seusai laga, yang kemudian diamini Yanuar Dwi Priasmoro. Menurutnya, ia dan rekan-rekan setim kurang fokus ketika unggul cukup jauh di kuarter ketiga.

Sementara itu, Wahyu Widayat Jati, kepala pelatih NSH, mengakui timnya banyak melakukan kesalahan komunikasi akibat terlalu banyak informasi. Ketika mereka mendapatkan momentum untuk mengejar ketinggalan di paruh waktu kedua, anak-anak asuhnya justru tidak menyesuaikan permainan. Akhirnya, di kuarter akhir mereka kewalahan lagi.

Dengan demikian, Bima Perkasa pun mengantungi satu kemenangan lagi. Kedudukan mereka kini 3-2. Selanjutnya, mereka akan menghadapi BSB Hangtuah esok hari. Di sisi lain, NSH sendiri akan menghadapi Bank BJB Garuda Bandung di hari yang sama.

Foto: Hari Purwanto

 

Komentar