Dillon Brooks menjalani debutnya bersama Houston Rockets pada Selasa (10/10) di Toyota Center. Tapi penampilan pertamanya dengan Rockets di pramusim itu tidak berlangsung mulus. Belum genap lima menit bermain, Brooks sudah terusir dari pertandingan.
Brooks dikeluarkan dari pertandingan karena memukul pangkal paha Daniel Theis dan membuat pemain Indiana Pacers itu terjatuh kesakitan. Kejadian itu terjadi di menit 4:33 kuarter pertama.
Setelah Theis bisa bangkit, ia terlihat meneriaki Brooks. Disisi lain Brooks tampak tenang dengan gayanya yang biasanya. Wasit melakukan peninjauan ulang setelah insiden itu. Mereka menilai itu adalah kontak yang berlebihan. Brooks dinyatakan melakukan flagrant 2 fouls dan membuatnya ke ruang ganti lebih awal.
“Saya mencoba melihat kembali ke layar. Saya mungkin menepuk pinggangnya. Tapi Anda tahu, dia segera bangkit. Entahlah, rasanya aneh kalau setiap kali hal itu terjadi pada saya dan saya selalu dikecam. Kurasa ini hanya bagian dari reputasi,” kata Brook dilansir melalui Yahoo Sports.
“Saya tidak tahu. Apa namanya? Apa nama yang diberikan kepada saya? Namanya adalah Dillon si Penjahat saya rasa,” imbuh mantan pemain Memphis Grizzlies itu.
Pemain asal Ontario, Kanada itu menjadi starter Rockets bersama dengan Jabari Smith Jr. Alperen Sengun, Jalen Green, dan Fred VanVleet. Brook baru berkontribusi pada satu asis dalam gim tersebut sebelum keluar dari pertandingan.
Meski hanya pertandingan pramusim dan tak berpengaruh apa-apa terhadap hasil tim, tapi membuat sebagian penggemar Rocket kecewa. Insiden tersebut seolah semakin menegaskan citra Brook sebagai The Villain atau Sang Musuh.
Mereka berharap Brooks bisa menunjukkan kontribusi yang lebih untuk Rockets, tim yang tidak merasakan playoff dalam tiga musim terakhir. Untungnya kali ini Rockets masih bisa mengamankan kemenangan 122-103 atas Pacers.
Brooks menjalani tahun pertama dari kontrak empat tahun senilai AS$86 juta dengan Rockets. Brooks datang ke Rockets setelah Grizzlies memilih untuk tidak merekrutnya lagi karena berbagai denda, skorsing, dan kontroversi lainnya. (rag)
Foto: NBA