Kontrak Kerja Sama Paling Menguntungkan Sepanjang Sejarah NBA
Melanjutkan tren positif di tahun 2017, Nike telah merencanakan beberapa strategi jitu untuk tahun 2018. Pihak Nike beberapa hari lalu telah merilis surat rencana strategi pemasaran untuk menaikkan angka penjualan produk sepatunya di tahun 2018. Beberapa cara yang akan ditempuh meliputi inovasi untuk seri Nike Air Jordan dan merekrut dua pebasket paling berpengaruh untuk produk signature shoes berikutnya.
Dua pemain yang terpilih menjadi duta produk Nike di tahun 2018 adalah calon MVP dari Oklahoma City Thunder, Russell Westbrook, dan andalan Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo. Hal tersebut disampaikan CEO Nike Inc., Mark Parker, saat perilisan strategi pemasaran Nike 2018 kepada awak media.
Parker juga menyampaikan ekspektasinya pada Nike Basketball di tahun 2018. “Kami sudah merencanakan strategi kami untuk bidang basket. Di antaranya adalah dengan mengembangkan Nike PG2. Dilanjutkan dengan merekonstruksi performa Nike Zoom Kobe dengan teknologi flyknit terbaru. Beberapa varian warna untuk Nike Kyrie 4 juga telah kami rencanakan dengan matang untuk tahun depan (2018),” ungkapnya di depan awak media.
Sedangkan senjata terbaru Nike adalah dua orang pemain kenamaan yang sedang dalam performa apik. “Russell Westbrook akan jadi duta untuk Nike Air Jordan di tahun 2018. Sedangkan untuk Giannis (Antetokounmpo), kita telah menyusun rencana jangka panjang untuk membuatkannya lini produk berbasis pada perjalanan karirnya yang unik,” imbuh Parker optimis.
Penampilan gemilangnya musim lalu membuatnya kebanjiran tawaran. Keputusan Antetokounmpo untukk setia bersama Nike membutuhkan pertimbangan yang lebih. Hal tersebut terkait dengan tawaran yang juga diajukan adidas Basketball dan produk olahraga asal Tiongkok, Li-Ning, hampir bersamaan dengan tawaran yang datang dari Nike Basketball
Fakta tersebut disampaikan Nick DePaula dari ESPN pada September 2017 lalu. Ia menyampaikan bahwa Antetokounmpo tengah berdiskusi dengan tiga pihak: adidas, Nike, dan Li-Ning. Diskusi tersebut dilakukan setelah kontrak kerjasama antara Nike dengan Antetokounmpo musim 2016-2017 berakhir pada 30 September 2017.
Sedangkan bagi Russell Westbrook, ia mendapatkan peran lebih istimewa. Ia akan menjadi duta untuk Nike Air Jordan dengan periode kotrak selama 10 tahun terhitung sejak 2018. Kesepakatan tersebut disebut-sebut sebagai yang paling menguntungkan bagi atlet selaku endorser produk sepanjang sejarah NBA. Namun, nominal kontrak Russell Wetbrook masih belum diungkapkan kepada media.
Alasan mengapa Russell Westbrook adalah atlet yang paling tepat untuk posisi itu diungkapkan langsung oleh manajer perlengkapan Oklahoma City Thunder, Wilson Taylor. “Russell benar-benar paham apa yang dia mau. Biasanya, saya cukup membawakan satu sepatu untuk satu pemain. Namun, hal tersebut tidak pada Russell. Dia akan meminta sepatu khusus untuk latihan, sepatu untuk bertanding, dan sepatu yang dipakai saat tim melakoni laga tandang,” kata Taylor kepada New York Times februari 2017 silam.
Strategi yang diambil Nike tersebut di atas memang tergolong radikal, namun sangat beralasan. Hal tersebut terkait dengan penjualan produk-produk Nike Basketball yang menurun. “Memang menurun dari target margin yang kita targetkan. Namun, kami terselamatkan dengan Nike Kyrie yang cukup sukses di pasaran,” kata Mark Parker.
Geliat Nike untuk menguasai dunia basket memang masih belum terbendung. Pesaing-pesaingnya sekaliber adidas, ANTA, Li-Ning, Under Armour dan lainnya tak mampu menyalip inovasi dan kepopulerannya. Di samping itu, Nike terbukti lebih tepat dalam memilih pemain untuk dijadikan sebagai duta merek.
Sumber Foto: Business Insider, Bleacher Report, NBA