Selama ini Giannis Antetokounmpo selalu mempertanyakan tentang keseriusan manajemen Milwaukee Bucks untuk membuat tim yang berpeluang besar meraih gelar juara NBA. Tetapi selalu komitmen dari manajemen hanya isapan jempol belaka. Sementara kali ini, dengan kedatangan Damian Lillard, Giannis memberi pujian bahwa manajemen Bucks membuktikan kata-katanya. Bahkan dengan kehadiran Lillard, sepertinya akan mengubah keputusan Giannis dalam hal perpanjangan kontrak.
Ketika musim 2022-2023 berakhir, Giannis memberikan pernyataan yang mengejutkan soal masa depannya bersama Bucks. Kala itu muncul berita di New York Times, bahwa Giannis tidak akan menandatangani perpanjangan kontrak, sebelum melihat komitmen Bucks untuk meraih gelar juara lagi. Dia akan menunggunya sampai bulan September 2023.
Giannis sebenarnya sudah memenuhi syarat untuk menandatangani kontrak selama tiga tahun dengan nilai sekitar 170 juta dolar Amerika. Tetapi dia bisa mendapatkan lebih banyak lagi kalau menunggu sampai akhir musim depan. Kontrak Giannis dengan Bucks, berakhir pada tahun 2025, dan punya opsi pemain untuk musim 2025-2026.
"Saya ingin mengatakan bahwa tidak masuk akal untuk menandatangani kontrak saat ini. Karena bagi saya uang tidak penting, tapi yang lebih penting adalah banyak uang. Sehingga saya memilih untuk menandatangani kontrak tahun depan," ujarnya sembari tertawa dalam konferensi pers NBA Media Day 2023. "Bagi saya sederhana. Selama kami terus menang dan menjadi juara, maka saya akan bermain untuk Milwaukee Bucks sepanjang karier saya."
Jawaban seperti inilah yang ditunggu-tunggu oleh manajemen Bucks. Hanya saja, mereka baru bisa mendapatkan pernyataan seperti itu keluar dari mulut Giannis, ketika berhasil mengakuisisi Damian Lillard. Sebagai gantinya, Bucks merelakan Jrue Holiday, Grayson Allen, dan banyak tiket NBA Draft. Tetapi itu harga sepadan yang harus dibayar manajemen. Karena kini mereka memiliki dua dari 75 pemain terbaik sepanjang sejarah NBA, yang diumumkan dalam ulang tahun NBA ke-75.
"Tentu saya merasa bahwa hal ini (kedatangan Lillard) telah menunjukkan komitmen mereka (manajemen Bucks) untuk memenangkan gelar juara. Jadi saya senang," tegas Giannis.
Meski tak dipungkiri bahwa kehadiran Lillard sangat berisiko pada masa depan Bucks. Mereka tidak akan memiliki draft pick putaran pertama sampai tahun 2031. Karena Bucks telah melepaskan pick putaran pertama mereka pada tahun 2024, 2027, dan 2029. Selain itu, Bucks sudah setuju untuk melakukan pick swap pada tahun 2024, 2026, 2028, dan 2030. (*)
Foto: TMJ4